Merdeka.com - Akun instagram @surabaya (30/9/2020) yang dikelola Humas Kota Surabaya mengunggah sejumlah foto mengenai permanfaatan lahan tidur di wilayah setempat menjadi Sentra Pertanian Terpadu (SPT). Dalam unggahan itu, tampak kebun singkong yang rimbun, kolam ikan, hingga peternakan kambing.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya juga melakukan panen ketela rambat madu di salah satu SPT di wilayah setempat. Program Pemerintah Kota Surabaya di bidang ketahanan pangan yang gencar dilakukan di awal masa pandemi Covid-19 kini mulai menunjukkan hasilnya.

Ciptakan Ketahanan Pangan

©2020 Merdeka.com/Instagram @surabaya

"Masih di Surabaya, check! Beberapa hari yang lalu Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan panen ketela rambat madu di Sentra Pertanian Terpadu (SPT) Jeruk. Kali ini kita bakal bahas lebih dalam tentang SPT Jeruk, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya Barat. Jadi, siapa sudah pernah main ke sini?,” tulis @surabaya.

Dikutip dari humas.surabaya.go.id, pada Rabu (23/9/2020) Wali Kota Tri Rismaharini melakukan panen raya di lahan BTKD Kelurahan Jeruk. Hasil panen berupa ketela rambat madu, ketela pohon, serta lele dibagikan gratis kepada warga kurang mampu di Surabaya.

Menurut Risma, menanam sejumlah tanaman pangan hingga beternak lele merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di masa pandemi, termasuk mengantisipasi jika suatu saat terjadi resesi. Warga Surabaya diharapkan lebih ringan bebannya karena memiliki persediaan pangan di kebun kota.

Komentar Warga

©2020 Merdeka.com/Instagram @surabaya

Foto-foto yang diunggah instagram @surabaya itu pun menuai banyak respons positif dari warganet. Warga Surabaya bangga karena di tengah kehidupan kota metropolitan masih dijumpai lahan pertanian.

 “@izzah_rahmawati iki loh zah,seng tak maksud suroboyo sek nduwe lahan pertanian,” komentar pemilik akun @indah.machmudah.

“Di wonorejo magrove juga masih hijau.. pagi enak bngt ngopi di pinggir sawah,” tulis pemilik akun @rizal_aka_oi.

Sementara itu, SPT Jeruk sendiri memiliki luas lahan sekitar 7,6 hektare. Di lahan ini, DKPP Surabaya menanam berbagai jenis tanaman seperti pepaya, manga, singkong, ketela rambat, dan lain sebagainya.

Selain itu, lahan di SPT Jeruk juga dimanfaatkan untuk budidaya lele dan ikan nila serta peternakan kambing jenis gibas maupun etawa.