Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanam Selada hingga Melon, Begini Keseruan Warga Surabaya Berkebun di Atas Genteng

Tanam Selada hingga Melon, Begini Keseruan Warga Surabaya Berkebun di Atas Genteng Warga Surabaya berkebun di atap rumah. ©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo

Merdeka.com - Tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas tidak menjadi penghalang untuk bercocok tanam. Salah satu siswa Sekolah Negeri Dasar (SDN) Pakis 8, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya membuktikannya.

Ia dan keluarganya memanfaatkan atap rumah untuk menanam sejumlah sayuran dan buah. Kegiatan inspiratif ini juga sebagai bentuk merealisasikan Keluarga Sadar Iklim 2020, seperti dilansir Instagram @lovesuroboyo.

Unik dan Tidak Biasa

warga surabaya berkebun di atap rumah

©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo

Warga yang memanfaatkan atap rumah untuk bercocok tanam memilih cara hidroponik dan menggunakan media pot. Tampak pipa dibuat bersusun, kemudian dibagian lubangnya diberi gelas bekas air mineral atau minuman lain berukuran sejenis. Gelas bekas itulah yang digunakan untuk menanam sayuran.

“Lihat saja salah satu siswa SDN Pakis 8 bersama keluarga, manfaatkan atap rumah untuk bercocok tanam secara hidroponik dan media pot. Ada selada, kangkung, tomat, hingga melon. Aktivitas ini juga untuk merealisasikan Keluarga Sadar Iklim 2020. Yoopo rek ga pengen pisan nandur nang duwur genteng ta? (Gimana rek, nggak sekalian ingin berkebun di atas genteng?),” tulis @lovesuroboyo.

Komentar Warganet

warga surabaya berkebun di atap rumah

©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo

Dalam foto yang diunggah, tampak anak-anak usia sekolah dasar sedang asyik berkebun di atap rumah. Bahkan ada tanaman melonnya yang sudah berbuah. Mereka tampak asyik dan menikmati kegiatan tersebut. Meski demikian, sejumlah warganet memberikan komentar ini.

“Baringenee musim udaaaannn angiin nggebeesss opo gak mombol kabeh ikuu wit witane (Setelah ini musim hujan, angin kencang, apa nggak terbang semua tanaman-tanamannya),” komentar pemilik akun @liafirliani.

“Pastikan keselamatannya dulur,” komentar @pak_okemusianto_1897.

“Melone logor genteng pecah iku (Melonnya jatuh genteng pecah itu),” komentar @riodinapoli.

“Iki judul e "budayakan penekan" yo min,” komentar pemilik akun @novitaindra_.

Pastikan Tempat Aman

warga surabaya berkebun di atap rumah

©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo

Beberapa warganet menyangsikan keamanan bercocok tanam di atap. Salah satunya karena dikhawatirkan dekat dengan kabel listrik. Meski demikian, tempat bercocok tanam di foto-foto yang diunggah @lovesuroboyo sudah dijamin keamanannya.

“Tujuannya baik, tapi resikonya terlalu tinggi, saran mungkin bisa di lakukan assessment kembali min,” tulis pemilik akun @khoirul66.

“Yg nanam pasti sudah memikirkan keamanan dan kenyamanan. Itu jg uda lama. Alhamdulillah aman. Itu jauh dr kabel PLN. Itu kawat jemuran,” balas @lovesuroboyo.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga

Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga

Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.

Baca Selengkapnya
Rumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya

Rumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya

Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Dari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya

Dari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya

Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.

Baca Selengkapnya