Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Dibelikan Mobil, Pemuda Malang Ini Nekat Bunuh Ayahnya

Tak Dibelikan Mobil, Pemuda Malang Ini Nekat Bunuh Ayahnya Ilustrasi Pembunuhan Sadis. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial A (26) tega membunuh ayah kandungnya, Tamin (46) di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021). Kini, polisi sudah berhasil mengamankan pelaku.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengungkapkan bahwasanya tersangka A dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, guna memastikan kondisi psikologis dan kejiwaan tersangka.

"Pelaku akan segera kami koordinasikan dengan RSJ Lawang, kami tidak berani ambil risiko untuk menempatkan di ruang tahanan Polres Malang," ujar Hendri, Kamis (25/3).

Penempatan tersangka di RSJ Lawang akan dilakukan sampai hasil pemeriksaan kesehatan jiwa dikeluarkan oleh pihak rumah sakit. Jika tersangka dinyatakan gangguan jiwa, maka akan diproses dengan aturan yang berlaku.

Kronologi Kejadian

Mayat korban Tamin ditemukan warga setempat dalam kondisi penuh luka di tempat tinggal tersangka di Desa Bumirejo. Kediaman tersangka A hanya berjarak 500 meter dari rumah korban.

Setiap malam hari, korban yang berprofesi sebagai petani mengunjungi tersangka di kediamannya, guna memastikan sang anak dalam keadaan baik. Pasalnya, selama ini sang anak dinyatakan mengalami depresi.

Hendri menjelaskan, Senin (22/3) itu, Tamin tiba di kediaman anaknya sekitar pukul 23.00 WIB. Sekitar dua jam kemudian, Selasa (23/3) pukul 01.00 WIB dini hari, dilaporkan terjadi adu mulut antara keduanya.

Pelaku Marah

011 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Adu mulut itu berawal saat tersangka meminta uang sebesar Rp 3 juta kepada Tamin. Namun, sang ayah hanya mampu memberi uang sebesar Rp 1 juta kepada tersangka.

"Pelaku marah, dan menganiaya korban," ungkap Hendri, mengutip dari liputan6.com, Jumat (26/3).

Sekitar pukul 01.30 WIB, para tetangga mendengar teriakan minta tolong dari rumah pelaku. Namun, para warga menganggap wajar teriakan tersebut. Pasalnya, pada hari-hari sebelumnya mereka sering bertengkar.

"Tersangka kerap kali berteriak-teriak, teriak minta tolong sendiri saat malam. Kebetulan si pelaku ini sedikit mengalami gangguan kejiwaan, pernah lima kali masuk rumah sakit di Lawang," imbuhnya.

Tidak lama berselang, lanjut Hendri, tetangga melihat pelaku meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor miliknya.

Keesokan harinya, kelurga Tamin mulai khawatir karena korban belum pulang ke rumah sejak semalam.  

Minta Dibelikan Mobil

Kerabat Tamin mendatangi rumah pelaku dan memanggil korban. Namun, tidak ada jawaban dari korban. Kerabat tersebut kemudian masuk ke rumah melalui pintu garasi yang tidak terkunci.

"Di dalam sudah ditemukan mayat dengan penuh bekas luka bacok cukup parah, ada banyak darah di mana-mana," tutur Hendri.

Saat diperiksa aparat kepolisian, tersangka mengaku Tamin sering tidak bisa memenuhi permintaannya. Selain meminta uang sebesar Rp3 juta, tersangka juga sempat minta dibelikan mobil.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu tersangka sempat menikah namun akhirnya bercerai. Tersangka mencurigai ayahnya berselingkuh dengan mantan istrinya, namun tidak ada bukti yang membenarkan tuduhan tersebut. "Itu hanya rekaan dari pelaku," tegasnya.

Atas perbuatan yang dilakukan, tersangka A dikenai Pasal 338 KUHP atau 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa, dengan ancaman pidana penjara tujuh sampai 15 tahun.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya

Momen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya

Begini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang

Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang

Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya

Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya

Pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Baca Selengkapnya