Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surabaya Lokasi Penemuan Pertama di Indonesia, Ini 5 Fakta Mutasi Virus Corona Q677H

Surabaya Lokasi Penemuan Pertama di Indonesia, Ini 5 Fakta Mutasi Virus Corona Q677H Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pakar Biomolekuler Universitas Airlangga (Unair) Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menemukan mutasi virus corona baru di Surabaya yakni tipe Q677H. Mutasi virus tipe ini sedang ramai diperbincangkan di berbagai negara.

Dikutip dari Antara, Selasa (1/9/2020), mutasi virus tipe ini baru ditemukan di Kota Surabaya. Penemuan itu menjadikan ibu kota Provinsi Jawa Timur itu menjadi daerah pertama di Indonesia.

Sampai berita ini ditulis, belum ada kabar penemuan mutasi virus corona tipe QG77H dari daerah lain di Indonesia.

Pertama di Indonesia

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

"Jadi selain mutasi D614G, ada istilahnya bukan virus khas Surabaya tetapi ada strain virus yang baru ditemukannya di Surabaya. Mutasi tipe Q677H sama seperti tipe D614G yang sekarang sedang dibicarakan di berbagai negara atau secara internasional," terang Prof Nyoman di Surabaya, Selasa (1/9).

Mutasi virus corona tipe Q677H ini, kata ilmuwan Unair itu, ditemukan di lokasi spike yang sama dengan mutasi D614G. Kedua tipe ini menunjukkan lokasi yang sama dari mutasinya, yakni perubahan asam amino pada lokasi D614G dan Q677H.

"Ini baru pertama ditemukan di Surabaya karena data Indonesia masih sangat sedikit. Mutasi ini belum tentu di tempat lain atau di wilayah lain di Indonesia belum ditemukan. Hanya saat ini belum ditemukan karena datanya sangat terbatas," ujarnya.

Berkembang di 24 Negara

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Prof Nyoman juga menjelaskan, mutasi D614G dan Q677H telah terjadi dan berkembang di 24 negara, termasuk di Indonesia yang ditemukan di Surabaya.

"Inikan artinya menarik, dari enam di bulan Mei kemudian sekarang berkembang menjadi 24 dan keberadaan Q677H yang kedua ini," ungkapnya.

Tempat penemuan Q677H bersama-sama dengan D614G, artinya di wilayah spike ada dua muatan saling berdekatan serta dekat dengan protein sel inang manusia.

"Mereka membantu memotong spike itu menjadi dua sub unit yakni S1 dan S2," terangnya.

Unair Lakukan Penelitian

pakar biomolekuler prof ni nyoman tri puspaningsih

©2020 Merdeka.com/news.unair.ac.id

Berdasarkan keterangan dari Pakar Biomolekuler itu, tim peneliti Unair telah mendeteksi pengaruh penyebaran mutan tersebut. Saat ini tim peneliti sedang melakukan blocking di daerah mutasi itu. Namun, masih ada kendala lantaran bahan belum datang.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mana yang lebih dominan antara Q677H dan D614G, pihaknya belum bisa menginformasikan lantaran mutan Q677H baru ditemukan.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pola interaksi protein-protein, antara protein sel inang (purin) dengan protein virus.

Menyebar Cepat

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/shutterstock

Perempuan yang menjabat sebagai Wakil Rektor I Unair itu juga akan meneliti adakah kemungkinan mutan Q677H menyebabkan penyebaran virus corona lebih cepat.

"Apakah mutan-mutan ini ada pengaruh terhadap peningkatan angka kematian itu belum ada bukti sampai hari ini. Publikasi internasional juga belum ada mekanisme yang menyatakan bahwa ini menyebabkan kefatalan atau lebih berbahaya atau lebih mematikan. Yang jelas penyebarannya lebih cepat dengan adanya mutan ini," ungkapnya.

Mutan D614G mengisi 77,5 persen mutasi dari data virus yang ada di database global atau GISAID, artinya keberadaan strain virus ini sudah ada di mana-mana.

"Di GISAID sudah hampir 80 persen dari semua virus yang sudah terdata, jadi ini kan menunjukkan bahwa mutan ini menyebar cepat," lanjutnya.

Belum Ada Data

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Sementara itu, terkait dengan mutan Q677H yang baru ditemukan di Surabaya, belum ada data yang bisa disampaikan. Tim peneliti Unair masih akan bekerja keras meneliti mutan tersebut.

"Hal tersebut akan dipelajari seperti membuat blok di wilayah itu. Kami juga akan mengkaji secara protein interaction dan tentu dengan pemodelan yang ada berdasarkan motif pemotongan protein purin terhadap spike untuk menjadi S1 dan S2," pungkasnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban

Viral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban

Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya