Surabaya Jadi Kota Pertama yang Punya Labkes untuk Tes Swab Gratis, Ini 3 Faktanya
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jalan Gayungsari Barat Nomor 124 Surabaya. Laboratorium tersebut sebagai tempat tes swab gratis bagi warga dengan KTP setempat.
Jika biasanya fasilitas laboratorium yang menangani tes swab atau tes usap ada di tingkat provinsi, Pemerintah Kota Pahlawan itu justru menyediakan fasilitas serupa di kotanya. Dengan keberadaan labkesda tersebut, wali kota Risma berharap warganya yang sering keluar kota bisa mampir ke laboratorium sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.
Labkesda yang terletak persis di samping Puskesmas Gayungan Surabaya itu membuka pelayanan selama 24 jam penuh, seperti dilansir instagram @lovesuroboyo (16/9/2020).
“Mungkin hanya Surabaya saja yang punya laboratorium seperti ini untuk tingkat kota dan kabupaten, karena biasanya ini di tingkat provinsi," kata Risma dalam acara peresmian Labkesda, Selasa, 15 September 2020.
Gratis bagi Warga Surabaya
©2020 Merdeka.com/humas.surabaya.go.id
Dalam sambutannya, Risma menekankan bahwa Labkesda tersebut menjadi tempat tes swab gratis bagi warga Kota Surabaya. Ia berharap warga yang sering bolak-balik keluar kota, termasuk yang pulang malam hari, bisa mampir ke laporatorium sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Seperti para sopir atau pengusaha yang sering keluar kota dan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu di sini. Karena ini buka 24 jam nonstop, supaya kalau masuk ke rumahnya sudah dalam kondisi aman,” lanjut wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Sementara itu, tes swab gratis tidak berlaku bagi warga yang tidak memiliki KTP Surabaya. Bagi warga dengan KTP luar daerah yang ingin melakukan tes swab di Labkesda Surabaya dikenai biaya Rp120 ribu. Biaya ini relatif terjangkau dibandingkan biaya tes swab pada umumnya.
Tindakan Cepat
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Setiap harinya, laboratorium kesehatan daerah itu bisa memeriksa 2.000-4.000 sampel. Terkait hasilnya, bisa diketahui dalam jangka waktu 2-3 hari berikutnya.
Ke depan, Pemkot Surabaya merencanakan penyediaan fasilitas tes usap gratis dan cepat. Menurut penjelasan Risma, hasil tes usap cepat ini bisa diketahui hanya dalam rentang waktu 1-1,5 jam setelah tes dilaksanakan. Syarat untuk bisa melaksanakan tes usap juga mudah, yakni hanya dengan menunjukkan KTP Surabaya saja.
"Jadi, nanti kita akan sediakan yang hasilnya bisa ditunggu. Nah, kalau hasilnya negatif silahkan pulang dengan tenang dan aman. Tapi kalau hasilnya positif, saran saya langsung ke Hotel Asrama Haji untuk melakukan isolasi. Apalagi di sana sudah ada dokternya, dan kalau ada komorbidnya akan langsung dibawa ke rumah sakit, tapi kalau tanpa gejala bisa di Hotel Asrama Haji itu," lanjutnya, seperti dilansir Antara (15/9/2020).
Cara Antisipasi
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Wali kota Risma berharap, warga Kota Surabaya bisa mengetahui informasi mengenai fasilitas tes usap gratis. Menurutnya, lebih baik mencegah penularan virus corona jenis baru penyebab Covdi-19 daripada harus mengobati orang yang sudah terkena virus.
"Saya berharap laboratorium ini bisa mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus ini. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun
Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaFOTO: Polisi Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Petugas KPPS Pemilu 2024
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh Seksi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks
Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaMudik 2024, Tempo Scan Berangkatkan 3.500 Peserta Mudik Gratis ke Kota di Pulau Jawa dan Sumatera
Tempo Scan wujudkan Mudik Persatuan dan Kebersamaan gratis bagi ribuan karyawan mitra usaha.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaJaksa Terlibat Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sempat Kabur Dikejar Massa
Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaReaksi Murid SMP Usai Dapat Makan Siang Gratis: Menunya Nasi, Tempe, Siomay Telur
Makan siang gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran yang masih unggul dalam quick count berbagai lembaga survei.
Baca SelengkapnyaDaftar Lokasi Pesta Kembang Api Gratis di Malam Tahun Baru di Jakarta dan Bekasi
Untuk menyaksikan kemeriahan pergantian tahun dapat Anda rasakan di beberapa titik, secara gratis.
Baca Selengkapnya