Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surabaya Akan Punya Angkutan Umum Masuk Pemukiman Warga, Anggaran Capai Rp7 Miliar

Surabaya Akan Punya Angkutan Umum Masuk Pemukiman Warga, Anggaran Capai Rp7 Miliar Pemkot Surabaya siapkan feeder dan trunk, angkutan pengumpan yang akan masuk pemukiman warga. ©2022 Merdeka.com/Dok. Dishub Kota Surabaya

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyiapkan angkutan pengumpan berkapasitas kecil atau feeder yang akan masuk hingga kawasan pemukiman warga. Penyiapan ratusan feeder itu dilakukan secara bertahap mulai tahun 2022 hingga 2024.

"Masyarakat lebih mudah mobilitasnya. Tidak perlu naik motor dulu, parkir dulu, cukup jalan kaki ke rute yang dilalui feeder," tutur Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati, di Surabaya, Selasa (20/12/2022).

Dalam perencanaan sampai dengan tahun 2024, akan ada 174 feeder yang akan diwujudkan. Pada tahun 2022, Pemkot Surabaya mengadakan 37 unit feeder. Kemudian pada tahun 2023 sebanyak 67 feeder dan tahun 2024 sebanyak 71 feeder.

Capai Rp7 Miliar

ilustrasi uang

©©2014 Merdeka.com

Pada 2022 sudah dianggarkan pengadaan untuk 36 feeder dengan realisasi 14 medium van dan 38 micro bus. Namun, kegiatan operasional baru bisa dilaksanakan pada 2023.

Pemkot Surabaya berencana untuk menggunakan konsep buy the service (BTS) atau pembelian layanan dengan nilai mencapai Rp7 miliar di 2023.

"Bisa dilihat jika sesuai dengan rencana baik itu trunk (angkutan pengumpan berkapasitas besar) ataupun feeder maka ketercukupan rute bisa menyajikan moda transportasi sesuai kebutuhan masyarakat Surabaya,” tutur Aning, dikutip dari ANTARA.

Menurut Aning, rencana penyediaan feeder itu dapat terlaksana apabila Pemkot Surabaya melakukan komunikasi intensif dengan Kementerian Perhubungan untuk realisasi trunk 9 rute serta mendapatkan dukungan APBD Surabaya untuk ketercukupan feeder.

Pengembangan Sistem Transportasi

pemkot surabaya siapkan feeder dan trunk angkutan pengumpan yang akan masuk pemukiman warga

©2022 Merdeka.com/Dok. Dishub Kota Surabaya

Menurut Aning, visi wali kota dan wakil wali kota untuk mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota modern dan berkelas dunia serta mengembangkan sistem transportasi terpadu dan modern guna mengurai kemacetan, maka anggaran perlu diarahkan untuk mewujudkannya.

"Jika dilihat anggaran di tahun 2022 masih belum bergeser dari tahun sebelumnya," kata dia.

Anggaran untuk moda transportasi, kata Aning, masih sekitar Rp70 miliar atau 15 persen dari total anggaran Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.

"Jika Surabaya ingin mewujudkan moda transportasi sesuai kebutuhan untuk mengurai kemacetan, maka anggaran juga harus ditingkatkan baik untuk percepatan pengadaan sarana dan prasarana maupun subsidi layanan," pungkasnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik

APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik

APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya