Sudah Ada 8 Kasus Omicron di Jatim, Pemerintah Daerah Dilarang Rahasiakan Kasus Baru
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh pemerintah daerah di provinsi itu terbuka jika ada temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
"Jika ada temuan kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron pada tiap-tiap daerah, pemerintah daerah diharapkan segera melakukan langkah penanganan Covid-19," tegasnya di Kabupaten Malang, Minggu (16/1/2022).
Mantan Menteri Sosial itu meminta pemerintah daerah tidak menutup-nutupi fakta jika ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Imbauan
©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Sejak November 2021, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pemerintah daerah sudah melakukan langkah antisipasi potensi penyebaran virus Corona varian Omicron.
Adanya temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Jatim, imbuh Khofifah, harus tetap disikapi dengan waspada oleh pemerintah daerah dan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Jangan mengesankan ini sesuatu yang gawat. Tapi harus dengan kewaspadaan," ujarnya, mengutip dari ANTARA.
Percepatan Vaksinasi
Menurut Gubernur Khofifah, kondisi kali ini berbeda dengan adanya kasus lonjakan Covid-19 pada Juli 2021 lalu. Kini, sudah banyak masyarakat yang mendapat suntiikan vaksin Covid-19.
"Bedanya, Juni dan Juli 2021 lalu belum ada vaksinasi. Sekarang vaksinasi sudah berjalan dan di Kabupaten Malang vaksinasi umum sudah mencapai 84,44 persen," tuturnya.
Di Kabupaten Malang, lanjut dia, langkah percepatan vaksinasi untuk lansia juga dilakukan dengan skema jemput bola dari pintu ke pintu. Selain lansia, percepatan vaksinasi di Jawa Timur juga menyasar anak berusia 6-11 tahun.
Delapan Kasus Omicron
©AFP
Sementara itu, hingga kini sudah ada tiga orang anak berusia di bawah enam tahun yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Kehati-hatian dalam mengasuh dan memberikan perlindungan anak harus benar- benar terjaga," tutur Khofifah.
Hingga Minggu (16/1), terdapat delapan kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur. Temuan tersebut terdeteksi melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari Institut of Tropical Disease (ITS) Universitas Airlangga (Unair).
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya
Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaIstighosah di Jawa Timur, Siti Atikoh Bicara Pencegahan Polio
Pemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya