Solusi Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Sampah Diminta Gunakan Pupuk Kandang
Merdeka.com - Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sejumlah kebutuhan mengalami kenaikan harga hingga sulit ditemukan, salah satunya adalah pupuk bersubsidi. Di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sudah sepekan ini distribusi pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang pun menyarankan para petani di wilayah tersebut untuk menggunakan pupuk kandang sebagai solusi mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi.
"Selain pupuk kandang, untuk sementara petani bisa menggunakan pupuk non-subsidi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyuluh dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Pemkab Sampang Nurdin di Sampang, Rabu (21/12/2022).
Penyebab Kelangkaan
©2022 Merdeka.com
Nurdin mengungkapkan, kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang terjadi akibat sistem distribusi dari agen ke kios tidak teratur. Lambatnya pengiriman menyebabkan petani kesulitan mendapatkan jatah beli pupuk bersubsidi tersebut.
Selain itu, lanjut dia, jatah alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat untuk musim tanam 2022 berkurang. Alokasi pupuk bersubsidi jenis urea untuk Kabupaten Sampang pada tahun 2022 sebesar 30.258 ton. Padahal, pada tahun 2021, alokasi pupuk subsidi jenis urea yang diterima Kabupaten Sampang mencapai 35.800 ton.
"Jadi, alokasinya berkurang sebanyak 5.542 ton dibanding tahun 2021," ungkap Nurdin, dikutip dari Antara.
Selain urea, jenis pupuk subsidi lain yang alokasinya juga turun adalah ZA, SP-36, dan NPK. Jumlah penurunannya antara 1 hingga 5 ton.
Alokasi jenis pupuk ZA turun dari 10.855 ton menjadi 9.033 ton, SP-36 dari 14,104 ton menjadi 10.086 ton, dan NPK dari 21,205 ton menjadi 19.831 ton.
"Tapi, ada juga yang jatahnya naik, yakni Petroganik dari 11,490 ton menjadi 23.451 ton, serta pupuk cair kini sebanyak 2,83 ribu liter," imbuh dia.
Lapor Pemerintah Pusat
©2021 Merdeka.com
Kabid Penyuluh dan Hortikultura Dispertan-KP Pemkab Sampang itu menegaskan pihaknya telah melaporkan kondisi kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang kepada pemerintah pusat.
"Hasilnya, kita akan mendapatkan tambahan sebanyak 360 ton untuk musim tanam 2023 ini," tuturnya.
Adapun untuk kebutuhan tahun 2022, pihaknya meminta para petani di Kabupaten Sampang mencari solusi alternatif untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi saat ini. Caranya dengan membuat pupuk organik atau menggunakan pupuk kandang, sehingga kebutuhan pupuk tetap terpenuhi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Petani, Ini Solusi ‘Sat-Set’ Ganjar Atasi Masalah Pupuk Subsidi
Ganjar pun dikeluhkan kembali mengenai persoalan pupuk oleh para petani.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada
Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaPerpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaPetani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami
Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah
Capres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca Selengkapnya