Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serunya Gerebek Apem di Jombang, Puluhan Ribu Kue Diarak untuk Sambut Bulan Puasa

Serunya Gerebek Apem di Jombang, Puluhan Ribu Kue Diarak untuk Sambut Bulan Puasa Gerebek Apem di Jombang. ©2020 Merdeka.com/nu.or.id

Merdeka.com - Ada sejumlah kegiatan khas yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Di Kabupaten Jombang, setiap tahun diselenggarakan Gerebek Apem.

Acara tersebut diselenggarakan untuk menyambut datangnya bulan suci umat Islam. Puluhan ribu apem diarak dan kemudian diperebutkan oleh masyarakat.

Dikutip dari jombang.tv, Gerebek Apem masuk dalam agenda budaya Pemerintah Kabupaten Jombang. Setiap tahun, acara ini tidak pernah absen digelar.

Antusiasme masyakat seolah tidak pernah redup mengingat penyelenggaraan Gerebek Apem yang penuh sesak setiap tahunnya.

Tanda-tanda Datangnya Bulan Ramadan

ilustrasi ramadan

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Menurut Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, pilihan menggelar Gerebek Apem memiliki makna filosofis tersendiri. Kata Apem berasal dalam bahasa Arab yakni Afwan, yang berarti maaf atau memohon maaf.

Penyelenggaraan Gerebek Apem diharapkan menjadi momentum sekaligus simbol saling memohon maaf antarsesama sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Dikutip dari jombang.tv, Gerebek Apem merupakan tradisi akulturasi antara budaya Jawa dengan Islam. Meskipun belum diketahui pasti kapan tradisi ini bermula, tetapi setiap tahun Pemkab Jombang selalu menyelenggarakan Gerebek Apem untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Penyelenggaraan Gerebek Apem menjadi medium pengingat masyarakat atau tanda bahwa bulan Ramadan akan segera tiba.

Penyelenggaraan Gerebek Apem

gerebek apem di jombang

2020 Merdeka.com/jelajahnusae.com

Pada tahun 2019, ada 3 gunungan kue Apem yang dibuat untuk memeriahkan penyelenggaraan Gerebek Apem. Gunungan Apem pertama berukuran 3 meter, gunungan kedua berukuran 2 meter, dan gunungan terakhir setinggi 1 meter. Total kue Apem yang disusun menjadi 3 gunungan itu sebanyak 19 ribu buah.

Sebelum Apem itu boleh diperebutkan masyarakat yang hadir, ketiga gunungan kue Apem itu terlebih dahulu diarak dari Taman Contong di Jalan KH Wahid Hasyim menuju Alun-alun Kabupaten Jombang. Pemkab dan masyarakat Kota Santri itu beramai-ramai mengarak gunungan Apem dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3 kilometer.

Mendapat Apem, Mendapat Berkah

gerebek apem di jombang

2020 Merdeka.com/nu.or.id

Dikutip dari berbagai sumber, tradisi Gerebek Apem selalu berhasil menyedot antusiasme masyarakat Jombang. Tidak jarang, mereka juga membuat gunungan Apem berskala kecil untuk dipajang di depan rumah atau di depan sejumlah kantor.

Memperoleh Apem dari penyelenggaraan tradisi Gerebek Apem diyakini masyarakat Jombang bisa mengantarkan mereka untuk mendapat berkah. Oleh karena itu, Gerebek Apem selalu diwarnai dengan keseruan masyarakat berebut mendapatkan kue Apem.

Begitu Bupati memberi aba-aba, sontak masyarakat merangsek berebut Apem dari gunungan-gunungan yang ada.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Menikmati Bubur Kanji Rumbi, Sajian Buka Puasa Khas Aceh yang Sudah jadi Tradisi
Menikmati Bubur Kanji Rumbi, Sajian Buka Puasa Khas Aceh yang Sudah jadi Tradisi

Salah satu sajian hidangan yang sudah menjadi tradisi ketika Ramadan ini dibuat dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rempah dan pastinya menggugah selera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya