Sempat Bacok Polisi Pakai Parang, Nasib Dua Bandar Narkoba Berujung Seperti Ini
Merdeka.com - Suara tembakan polisi terdengar beberapa kali di salah satu hotel di kawasan utara Kota Surabaya pada Senin (21/9) dini hari. Personel Polrestabes Surabaya melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua bandar narkoba. Dikutip dari instagram @info_surabaya, polisi terpaksa menembak lantaran keduanya melawan saat hendak ditangkap.
Perlawanan yang dilakukan oleh kedua bandar narkoba tidak hanya dilakukan dengan tangan kosong. Salah seorang di antara mereka sempat menghunuskan senjata tajam kepada polisi.
Sabetan Parang Lukai Polisi
ilustrasi ©2020 Merdeka.com/bukalapak.com
Kepala Polrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir menjelaskan, target penangkapan sempat menyabetkan senjata tajam jenis parang.
”Membahayakan nyawa anggota (polisi, red),” ungkapnya
Sabetan parang itu, lanjut Isir, sempat mengenai salah seorang personel yang melakukan penangkapan. Saat berupaya menangkis, parang mengenai lengan kiri salah satu personel polisi. Akibat kejadian itu, personel Polrestabes Surabaya mendapat lima jahitan.
Tersangka Sempat Dibawa ke RS
©2014 Merdeka.com
Sementara itu, kedua tersangka sempat dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa keduanya sudah tak tertolong lagi saat masih dalam perjalanan.
”Tindakan tegas ini juga menjadi warning bagi sindikat lain untuk tidak coba-coba bermain di kota ini,” lanjut Isir.
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menjelaskan, dua tersangka yang meninggal dunia sudah berpengalaman mengedarkan barang haram. Sepak terjang keduanya sebagai pengedar cukup panjang. Pihak kepolisian mengendus keberadaannya saat mereka hendak melakukan transaksi.
Berdasar penyelidikan polisi, keduanya menginap di sebuah hotel. Setelah mengetahui lokasi dan kamar tempat para tersangka menginap, polisi lantas menggerebek hotel tersebut. Namun, ternyata mereka sudah menyiapkan peralatan untuk melawan.
”Mendadak, salah seorang bandar mengeluarkan parang dari dalam tas,” jelas Memo.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca Selengkapnya16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba
Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya