Sekolah Tatap Muka di SMPN 4 Gresik Hanya Diikuti 3 Siswa, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Sebagian wali murid di Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih menolak pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dimulai di wilayah itu. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memaklumi sikap wali murid lantaran ia tidak bisa memaksakan keputusan tersebut.
"Kami maklum, sebagian wali murid masih was-was dan khawatir. Kami tidak bisa memaksakan, serta memberikan kebebasan, kalau wali murid sudah siap," tutur Gus Yani, panggilan akrabnya, di Gresik, Senin (19/4/2021).
Hanya Diikuti 3 Siswa
Menurut penjelasan Gus Yani, tidak semua siswa bisa mengikuti PTM yang telah dimulai di kabupaten setempat. Di SMP Negeri 4 Gresik misalnya, PTM hanya diikuti oleh tiga siswa dari total 286 siswa.
Meski demikian, ada juga sekolah yang melaksanakan PTM dan diikuti semua siswa. Seperti yang terjadi di SMP Negeri 2 Gresik. Sebanyak 250 dari total 254 siswa mengikuti PTM di sekolah tersebut. Artinya, hanya ada empat siswa yang tidak masuk mengikuti ujian akhir sekolah selama sepekan ini.
“Keempat itu ada yang khawatir, ada yang sakit, takut dan tidak boleh orang tua,” tutur Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gresik, Jupri, dikutip dari Liputan6.com, Selasa (20/4).
Terapkan Prokes
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Sementara itu, pelaksanaan PTM di Gresik dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pihak sekolah memfasilitasi penutup wajah plastik atau face shield bagi siswa yang hendak masuk sekolah, selain itu mereka juga wajib memakai masker.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Mahin mengungkapkan, pelaksanaan PTM pekan ini khusus diperuntukkan bagi kelas 9 yang memasuki masa ujian akhir sekolah. Sedangkan untuk kelas 7 dan 8 dijadwalkan melakukan PTM mulai Senin (26/4) depan.
Setelah pelaksanaan PTM, imbuh dia, Dinas Pendidikan akan menggelar rapat bersama forkopimda dan lembaga pendidikan mulai dari wali murid dan komite untuk melakukan evaluasi.
"Dari hasil pantauan kami beserta rombongan Pemkab Gresik, secara umum PTM berjalan lancar, meski tidak semua siswa hadir," ujar Mahin.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi Kelas 9 Jeblok Ditanya Perkalian & Penjumlahan, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Colek Menteri Pendidikan
Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelajar SMA 11 Kupang Terima Makan Siang Gratis, Ini Menunya
SMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca Selengkapnya70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan
Tanggal pendirian sekolah ini ternyata bukan sembarang tanggal, tapi dipilih khusus karena filosofinya
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK di Kebumen Tewas Gara-Gara Baliho Caleg, Begini Kronologinya
Siswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya