Merdeka.com - Saat penerapan New Normal, Gunung Bromo menjadi salah satu objek wisata di Provinsi Jawa Timur yang akan dibuka pertama. Objek wisata yang terletak di Kabupaten Probolinggo itu akan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai tatanan normal baru.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang mempersiapkan untuk membuka sejumlah objek wisata di wilayah setempat. Persiapan itu sebagai tindak lanjut keputusan Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pusat, seperti dikutip dari Antara (29/6).

Pertama Dibuka

©2014 merdeka.com/didi syafirdi

Rencana pembukaan objek wisata Gunung Bromo sesuai dengan petunjuk Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari. Kawasan wisata Gunung Bromo dan Pantai Bentar merupakan objek pertama yang dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk membuka secara selektif tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo seperti Gunung Bromo," terang Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo, Senin (29/6).

Menurut penjelasan Anang, tidak semua tempat wisata di kabupaten setempat akan dibuka. Melainkan hanya kawasan-kawasan wisata tertentu.

Pengawasan dan Pendampingan

©Reuters/Beawiharta

Persiapan pembukaan objek wisata Gunung Bromo dimulai dari sosialisasi, pendampingan, visitasi, serta simulasi. Objek wisata baru akan dibuka jika simulasi yang dilaksanakan menuai hasil bagus.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo memilih beberapa hotel untuk menjadi titik pengawasan. Selain itu, beberapa restoran juga akan ditunjuk sebagai percobaan penerapan tatanan normal baru.

Secara bertahap, semua hotel akan diawasi dan didampingi supaya melaksanakan protokol kesehatan ketat. Tim Gugus Tugas juga akan melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan yang harus disiapkan di mobil jeep atau kuda.

"Nanti secara bertahap semua hotel akan diawasi dan didampingi supaya melaksanakan protokol kesehatan, termasuk pelaku-pelaku wisata yang lain, seperti pemilik jeep maupun kuda," katanya.

Syarat Berkunjung

©2019 Merdeka.com

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang merupakan pihak pengelola wisata Gunung Bromo tengah menyiapkan prosedur standar penerapan protokol kesehatan bagi para wisatawan yang akan berkunjung.

"Kami menyiapkan prosedur standar wisata pada normal baru. Tahap awal diarahkan untuk membuka wisata dengan sistem satu hari perjalanan," jelas Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat.