Efektif Sembuhkan Pasien Corona di Armenia, Suplemen Ini Akan Diuji Coba di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memberikan kabar perkembangan terkait suplemen Covid-19. Dalam unggahannya di twitter, Eko memberi kabar bahwa kini suplemen corona tengah dalam masa percobaan.
Melansir dari akun twitternya, Clinical Trial di Armenian Army Hospital memberikan laporan bahwa semua pasien yang diberikan Health Tone pada 6 April memiliki hasil PCR negatif. Hal ini tentu menjadi kabar baik. Eko Putro berharap hal yang sama juga akan terjadi jika di aplikasikan di Indonesia.
"Good morning pak Eko. Good News from Armenia last night, All patients given the Health One on the 6th of April in the Army hospital become negative by PCR including sever concitions," tulis Eko.
1. Berita Baik
Twitter: @EkoSandjojo
Suplemen the Health One diuji coba pada semua pasien covid-19 di Armenia, hasil tes menunjukkan bahwa keseluruhan pasien mendapat hasil negatif dalam tes PCR.
Hal ini tentunya sebuah berita baik yang harus dibagikan. Begitu yang kiranya dilakukan oleh Eko Sandjojo di akun Twiternya.
2. Uji Coba Kini Dilakukan Di Indonesia
Twitter: @EkoSandjojo
Setelah melihat keberhasilan di Armenia, kini giliran Indonesia yang akan menjalani uji coba. Apabila uji coba ini berhasil, kemungkinan suplemen ini akan didatangkan ke Indonesia. Kemudian suplemen tersebut akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.
"Saat ini sedang dan akan dilakukan clinical trial di beberapa rumah sakit di Indonesia. Mudah2 hasilnya sebaik hasil clinical trial di Armenia. Kalau berhasil, kami akan datangkan dari Armenia dan sumbangkan ke Rumah Sakit yang ditunjuk pemerintah dalam penanganan covid19," tulis Eko di akun Twitternya.
3. Diharapkan Bisa Efektif
Twitter: @EkoSandjojo
Eko juga berharap agar suplemen ini dapat mengobati orang yang terpapar Covid-19. Selain itu, dirinya berharap suplemen ini nantinya dapat menjadi proteksi agar tidak terpapar virus corona yang tengah jadi pandemi ini.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya