Merdeka.com - Praktik pernikahan dini rupanya masih terus dilakukan di Indonesia hingga saat ini. Jika sebelumnya publik sempat digegerkan oleh kabar pernikahan beda usia dengan selisih yang cukup kontras, kini publik kembali digegerkan oleh pernikahan gadis 16 tahun.

Sesuai Undang-undang Nomor 16 Nomor Tahun 2019, usia minimal perempuan untuk menikah adalah 19 tahun. Undang-undang ini menggantikan undang-undang yang memperbolehkan perempuan menikah di usia 16 tahun. Namun rupanya meski undang-undang berubah, praktik pernikahan muda masih berlangsung.

Melansir dari akun Elis4r0mi, tampak seorang gadis berbaju biru yang diduga masih berusia 16 tahun dilamar oleh seorang laki-laki yang diperkirakan memiliki usia paruh baya. Selain selisih usia, ekspresi sang gadis menjadi perhatian publik. Jika biasanya calon mempelai memberikan senyum merekah, gadis tersebut justru terlihat sedih dan lesu.

Selengkapnya, kisah viral pernikahan gadis 16 tahun ini yang berhasil dirangkum oleh Merdeka berikut ini.

Momen Lamaran

©2022 Merdeka.com/instagram

Pemilik akun Elis4r0mi sempat memberikan ucapan selamat kepada calon mempelai yang telah melangsungkan lamaran sederhana ini. Namun bukan rasa suka cita yang muncul, wajah gadis tersebut seolah mengungkap ketakrelaan. Ia bahkan sama sekali tak melihat calon suaminya saat dipasangkan cincin.

“Acara lamaran. Semoga lancar sampe ke pelaminan. Jauhkan dari halangan rintangan. Bahagia selawase (selamanya) buat mas’nya & cah ayu. Aamiin,” tulisnya.

Ekspresi Wajah Gadis Nampak Sedih

©2022 Merdeka.com/instagram

Setelah cincin terpasang di jari manisnya, gadis tersebut seketika menarik tangannya dan menghadapkan badannya ke depan.

Ekspresinya terlihat sangat dingin, datar, bahkan cenderung memberi sinyal sedih. Berbeda dengan gadis berbaju biru tersebut, calon suaminya yang berbaju putih  terlihat sumringah. 

Tuai Beragam Komentar

©2022 Merdeka.com/instagram

Aksi lamaran ini rupanya berhasil mendapat banyak perhatian publik. Banyak orang yang kasihan dengan gadis berbaju biru yang diduga menjalani lamaran karena keterpaksaan. Tak sedikit netizen yang meminta Komnas HAM untuk mengambil tindakan menanggapi aksi-aksi semacam ini.

"Komnas HAM dan perlindungan anak bisa gak sih turut campur usut kasus begini? Mau jatohnya nikah siri juga nikah ya nikah..apalagi klo ada unsur pemaksaan..yg bener aja dah!!!," tulis seorang netizen.

"Memang sasih ada ya trend siti nurbaya,,?? Kasihan melihat ekspresi dari wanita,, tidak ada kebahagiaan di wajahnya,," timpal netizen lain.