Ratusan Ternak Warga Mati, Ini Kabar Terbaru Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Merdeka.com - Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terputus akibat diterjang aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru, Minggu (28/2/2021).
Dilansir dari Antara, jembatan tersebut menghubungkan Desa Gesang di Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu di Kecamatan Pasirian. Penyebab terputusnya jembatan itu lantaran derasnya aliran sungai yang dialiri banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Hujan Seharian
©2021 Merdeka.com/Instagram @info_lumajang
"Akibat hujan seharian, aliran lahar dingin Gunung Semeru menyebabkan beberapa jembatan ada yang putus dan retak, ini jembatan yang ada di Desa Gesang yang menghubungkan Kecamatan Tempeh dan Pasirian terputus," ungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau lokasi putusnya jembatan penghubung di Lumajang.
Selanjutnya, pembangunan jembatan akan diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Jembatan tersebut tidak hanya menjadi penghubung dua kecamatan, tetapi juga akses perekonomian bagi masyarakat sekitar.
"Tentu itu akan menjadi prioritas untuk segera kami selesaikan, ini pondasinya sudah rapuh dan mengkhawatirkan," imbuhnya.
Banjir di Wilayah Lain
©2021 Merdeka.com/Instagram @info_lumajang
Sementara itu, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang mulai surut. Sebagian warga yang mengungsi juga mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur yang mengendap di kediamannya.
"Sudah mulai surut, warga sebagian masih ada di pengungsian, sebagian ada warga yang memilih bersih-bersih rumah," terang Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono ketika meninjau lokasi banjir di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono.
Tak Ada Persiapan
©2021 Merdeka.com/Instagram @info_lumajang
Agus menjelaskan, wilayah yang terendam banjir bukan wilayah langganan banjir. Tidak ada persiapan dari warga untuk mengantisipasi banjir akibat luapan sungai itu. Akibat dari bencana banjir tersebut, banyak warga mengalami sejumlah kerugian material.
“Dari laporan sementara yang saya terima pagi ini, sangat banyak kerugian material yang diderita oleh warga. Ada belasan ekor kambing yang mati dan ayam tentu sudah ratusan ekor," tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaTerseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPotret Detik-Detik Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Tumpak Sewu, Bikin 9 Wisatawan Terjebak
Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang objek wisata air terjun Tumpak Sewu pada Rabu (30/1).
Baca SelengkapnyaBaru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Banjir Rendam Jalan Kemang Raya, Lalu Lintas Tersendat
Guyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaPasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca Selengkapnya