Punya Potensi Besar, Jombang Kembangkan Pertanian Durian Unggul Seluas 250 Hektare

Merdeka.com - PT Agropolis Berkah Nusantara berencana mengembangkan pertanian durian unggul di lahan seluas 250 hektar. Dalam pelaksanaannya, perusahaan agrowisata di Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu bekerja sama dengan petani setempat, seperti dilansir Antara (12/6).

Pertanian durian itu tepatnya terletak di kawasan Wonosalam. Selain pertanian durian, juga digagas wisata makan durian.

Punya Potensi Besar

©2019 Merdeka.com

"Kawasan Wonosalam, Jombang, mempunyai potensi yang demikian besar, yaitu pertanian durian dan wisata makan durian. Karena itu, kebun agrowisata Agropolis akan memprogramkan pengembangan hulu dan hilir dari pertanian durian unggul hingga 250 hektare dengan basis kemitraan bersama masyarakat dan petani durian Wonosalam," kata Direktur Utama PT Agropolis Berkah Nusantara Rully Anwar dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (12/6).

Selama ini kawasan yang berada di pegunungan Anjasmoro itu terkenal dengan kegiatan wisata makan durian. Kegiatan berskala nasional bertajuk Festival Kenduren Durian itu berhasil menarik puluhan ribu pengunjung. 

Lebih Maju dari Kota Batu dan Bogor

©2020 Merdeka.com/Youtube Bapak Mustofa Kepala Jenggot

"Keyakinan kami bersama para mitra petani durian dan pelaku usaha wisata Wonosalam, ketika potensi durian unggul Wonosalam bisa dimaksimalkan dalam luasan yang cukup signifikan, yaitu minimal 250 hektare, maka pariwisata Wonosalam akan ada lompatan besar dan menjadi lebih maju dari Kota Batu di wilayah Malang Raya atau pun Bogor bagi Jakarta," lanjutnya.

Ia menambahkan, peran dan dukungan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan pertanian durian unggul yang direncanakan mencapai 250 hektar itu. Sementara itu, saat ini pengembangan usaha pertanian itu baru seluas 3,7 hektar.

Bermitra dengan Masyarakat

©2020 Merdeka.com/infobaru.id

Menurut Rully, pengembangan program durian unggul harus punya pondasi kemitraan dengan masyarakat.

"Kami mengusung konsep berkebun berjamaah, di mana kebun-kebun Agropolis juga bisa dimiliki oleh publik dan dikelola secara transparan oleh manajemen Agropolis dengan skema bagi hasil yang menarik," ungkapnya.

Dari skema bagi hasil tersebut, lanjut Rully, juga dialokasikan untuk pemberdayaan bersama masyarakat dan petani durian unggul. Dengan demikian, diharapkan kesinambungan pengembangan pertanian durian unggul Wonosalam ini mempunyai akar yang kuat. Serta berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

"Di kebun Agropolis, kami mulai membangun hulu pertanian durian unggul karena akan ada 50 rumah benih ukuran sedang dan besar untuk pembibitan durian unggul Nusantara jenis bido dan lainnya. Secara paralel, juga akan dibangun pasar untuk menjual komoditas unggul durian Wonosalam, yaitu berupa wisata kebun Agropolis." ungkap Rully.

Kebun ini rencananya dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Seperti 50 vila kebun, aula, kafe, kolam renang, jelajah berkuda dan juga area memanah.