Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Firasat Tak Enak, Awak KRI Nanggala 402 Beri Pesan Ini ke Ibu dan Istrinya

Punya Firasat Tak Enak, Awak KRI Nanggala 402 Beri Pesan Ini ke Ibu dan Istrinya Kapal selam KRI Nanggala 402. ©2021 youtube

Merdeka.com - Serda Diyut Subandriyo merupakan salah satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali. Sebelum berangkat berlayar, Serda Diyut menyampaikan pesan menyentuh kepada ibu dan istrinya.

"Kalau seandainya ada apa-apa, nanti jasadnya ingin dibawa ke pangkuan ibunda," ujar Sartiningsih, Ibunda Serda Diyut.

Ungkapan itu disampaikan Serda Diyut saat sungkem dan meminta doa restu demi kelancaran tugasnya di KRI Nanggala 402, pada hari Minggu (18/4) lalu.

Selalu Minta Doa Ibu

Sartiningsih menggambarkan Serda Diyut sebagai sosok yang baik, sopan, dan sayang keluarga. Sebelum berlayar, ia memiliki kebiasaan sungkem kepada sang ibu untuk meminta doa agar diberi kelancaran dalam menjalankan tugasnya.

"Waktu ke sini terakhir itu Minggu kemarin. Ia cuma bilang sama ibu mau pamit latihan. Dia bilang kalau seandainya ada apa-apa, nanti jasadnya ingin di pangkuan ibunda. Setiap kali mau latihan, dia bilang begitu," ungkapnya, dikutip dari Antara, Rabu (28/4).

Sartiningsih mengetahui kabar hilang kontak dan tenggelamnya KRI Nanggala 402 dari media elektronik. Setelah mengetahui kabar tersebut, ia bermimpi anaknya pulang mengenakan celana loreng seragam TNI dan kaos putih. Kini ia pasrah dan berdoa, berharap anaknya dan awak kapal lain dapat ditemukan.

Punya Firasat Tak Enak

kapal selam kri nanggala

Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Helen, istri Serda Diyut juga menceritakan ungkapan terakhir suaminya. Saat itu, Minggu (18/4), ia mengantar sang suami ke Terminal Madiun untuk bertolak ke Surabaya karena akan kembali berlayar.

Sebelum berangkat naik bus, Serda Diyut sempat menyampaikan firasat tak enak dalam tugas berlayarnya kali ini. Sebagai istri, Helen menguatkan suami agar tetap menjalankan tugas yang telah diberikan satuan dengan baik.

"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, minta doanya, ya, Nda (Bunda). Dan itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat naik bus ke Surabaya," ujar Helen.

Menurut Helen, ungkapan itu tidak biasanya dikatakan oleh suaminya saat hendak tugas berlayar.

Kepala MI Darul Ulum Kota Madiun itu mengatakan kontak terakhir dengan suaminya dilakukan pada hari Selasa (20/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB melalui pesan WA. Selanjutnya, ia tidak dapat menghubungi Diyut hingga mendapat kabar bahwa Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang membawa suaminya dan 52 awak lainnya dinyatakan hilang dan tenggelam.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta Kasad Jenderal TNI Maruli Sehari Telepon 37 Kali Luluhkan Hati Anak Luhut
Kisah Cinta Kasad Jenderal TNI Maruli Sehari Telepon 37 Kali Luluhkan Hati Anak Luhut

Tak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'

Uli juga berpesan agar setiap istri Perwira hadir menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan anggotanya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya