Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Anak Keracunan Ciki Ngebul, Pemprov Jatim Bikin Tim Khusus untuk Selidiki

Puluhan Anak Keracunan Ciki Ngebul, Pemprov Jatim Bikin Tim Khusus untuk Selidiki Ilustrasi Ciki Ngebul. ©2023 Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang/Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak Juli 2022 hingga kini, puluhan anak di beberapa daerah keracunan ciki ngebul yang biasa dijual para pedagang kaki lima di pasar malam atau taman hiburan rakyat. Menindaklanjuti kasus tersebut, Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji.

Salah satu kasus terjadi di Provinsi Jawa Timur. Seorang bocah di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo terluka akibat jajanan ciki ngebul yang ia beli dari pedagang keliling. Sesaat setelah menerima ciki ngebul dari pedagang, jajanan itu mengeluarkan api yang menyambar tangan, dada, dan pakaiannya.

Sang bocah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo. Beruntung, korban berhasil diselamatkan setelah mengalami luka bakar sekitar 30 persen.

Tim Investigasi

Sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan tentang Pengawasan Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk tim investigasi untuk menelusuri peredaran makanan berbahan nitrogen cair.

Tim investigasi dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim Erwin Astha Triyono dan beranggotakan Tim Gerak Cepat (TGC).

"Temuan dari tim investigasi nantinya segera ditindaklanjuti sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan," terang Khofifah di Surabaya, Jumat (13/1/2023).

Mantan Mensos RI itu mengimbau tempat pengelolaan pangan selain restoran, seperti gerai pangan jajanan keliling tidak direkomendasikan menggunakan bahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual.

"Mohon peraturan ini ditaati demi kebaikan kita bersama. Saling menjaga, saling melindungi," tutur gubernur pertama di Jawa Timur itu, dikutip dari ANTARA.

Dampak Nitrogen Cair

infografis bahaya ciki ngebul

©2023 Merdeka.com

Sementara itu, berdasarkan penjelasan Kepala Dinkes Jatim Erwin Astha Triyono, kandungan nitrogen cair pada makanan dapat menyebabkan radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit.

"Tenggorokan terasa seperti terbakar, bahkan dapat terjadi kerusakan internal organ. Disebabkan suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu panjang," jelasnya.

Selain itu, menghirup uap asap nitrogen dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang cukup parah.

"Kami meminta rumah sakit di seluruh kabupaten/kota untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan melaporkan apabila terjadi kejadian luar biasa keracunan pangan yang disebabkan nitrogen cair," tegas Erwin.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya

Penyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya

Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.

Baca Selengkapnya
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana

Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana

Ia disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!

Mengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!

Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker

Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker

Di usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.

Baca Selengkapnya
Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Curug Bibijilan memang berbeda karena air terjunnya bisa dipanjat.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PNS Langsung Minta Rekomendasi ke Kapolri Sigit Anaknya Ditembak KKB, Permintaannya Bikin Merinding Bikin Panglima TNI Nengok

Ibu-Ibu PNS Langsung Minta Rekomendasi ke Kapolri Sigit Anaknya Ditembak KKB, Permintaannya Bikin Merinding Bikin Panglima TNI Nengok

Alasan ibu tersebut akhirnya membuat hati Listyo Sigit tersentuh dan akan mencoba membantunya.

Baca Selengkapnya