Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proses Terjadinya Gempa Bumi Berdasarkan Jenisnya, Penting untuk Diketahui

Proses Terjadinya Gempa Bumi Berdasarkan Jenisnya, Penting untuk Diketahui Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Bencana alam merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi di bumi yang dapat menyebabkan manusia dan makhluk hidup lainnya mengalami dampak, bahkan dapat menyebabkan kerugian. Sebenarnya, fenomena alam tersebut sudah wajar terjadi, mengingat bumi akan terus menerus aktif dan memproduksi semua bahan di dalam perut bumi secara otomatis. Kita sebagai umat manusia yang menempati bumi tentunya harus menerima konsekuensi atau risiko yang dapat terjadi.

Oleh sebab itu, banyak digalakkan kampanye untuk menjaga bumi agar tetap bersih dan sehat. Hal ini berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadi hal yang mengerikan seperti bencana alam. Salah satunya yang sedang marak terjadi, khususnya di negara yang memang dilewati lingkaran aktif atau lempengan bumi adalah gempa bumi.

Gempa bumi merupakan sebuah getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan bumi dan dirasakan dengan skala yang berbeda-beda. Gempa bumi dapat menunjukkan adanya pergerakan lempengan bumi yang dapat menimbulkan efek domino pada benda di sekitarnya.

Kata gempa bumi merujuk ke daerah asal terjadinya pergerakan atau kejadian tersebut, walaupun kenyataannya bumi merupakan planet yang padat. Namun, karena selalu bergerak dengan kecepatan yang tidak bisa dirasakan manusia, gempa bumi melakukan aktivitas yang menimbulkan tekanan yang akhirnya sering terjadi pergerakan karena tidak bisa ditahan.

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang sangat besar di lempengan bumi. Semakin lama biasanya akan semakin tertekan dan juga besar. Akhirnya mencapai sebuah keadaan dimana tekanan tersebut tidak bisa ditampung atau ditahan lagi.

Proses terjadinya gempa bumi sebenarnya bermacam-macam, di mana gempa bumi terjadi saat ada batuan yang ada di kerak bumi mengalami tekanan dan menyebabkan lempengan bergesekan. Lempengan tersebut bisa jadi antar samudera maupun antar benua. Ketika terjadi tumbukan, maka gempa bumi akan terjadi. Namun, proses ini merupakan gempa yang paling umum.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut proses terjadinya gempa bumi berdasarkan jenisnya yang dilansir dari Ilmugeografi.com.

1. Gempa Bumi Tektonik

Proses terjadinya gempa bumi berdasarkan jenisnya yang pertama adalah gempa bumi tektonik. Gempa tektonik merupakan gempa yang terjadi akibat terbenturnya lempengan bumi atau bergesernya lempengan bumi. Hal ini menimbulkan efek pada permukaan bumi yang akhirnya menyebabkan gempa. Seperti yang dijelaskan, gempa tersebut paling umum terjadi dan bisa dimulai dengan skala yang bermacam-macam mulai dari skala rendah hingga yang sangat besar.

Proses terjadinya gempa bumi tektonik berawal dari adanya interaksi antar lempeng yang dapat menyebabkan lempengan lain akan masuk atau menyusup ke bawah dan biasa disebut dengan subduksi. Gempa bumi ataupun getaran akan berubah menjadi semakin besar apabila terdapat sesuatu yang mengganjal namun kemudian ikut menyusup secara tiba tiba dan mendadak. Hal ini yang terkadang menimbulkan tanah retak dan menelan berbagai gedung dan sebagainya.

2. Gempa Vulkanik

Proses terjadinya gempa bumi berdasarkan jenisnya yang berikutnya adalah gempa vulkanik. Gempa jenis ini datang dari fenomena gunung meletus atau bencana akibat keluarnya magma dari perut bumi.

Gunung memiliki masa aktif, di mana gunung bisa meletus dan mengeluarkan magma akibat tekanan yang ada dan juga energi bebatuan yang memang sudah waktunya dikeluarkan atau diletuskan. Anda tentunya sudah tahu bahwa erupsi gunung biasanya diawali dengan getaran atau gesekan antar magma dan perut bumi yang akhirnya menimbulkan gempa. Jika gunung tersebut ada di laut maka menimbulkan gempa disertai gelombang laut atau bencana tsunami.

3. Gempa Ekstraterestial

Proses terjadinya gempa bumi berdasarkan jenisnya dinamakan dengan gempa ekstraterestial. Gempa ini terjadi yang disebabkan oleh adanya meteor atau benda langit yang masuk dan membentur atmosfer bumi. Hal ini dilakukan oleh atmosfer agar bisa melindungi dari bumi dan tidak menolak benda untuk masuk. Sehingga menimbulkan getaran dan akhirnya terasa atau terjadi gempa.

4. Faktor Lainnya

Faktor lainnya didapatkan dari gerakan inti bumi atau gelombang yang biasanya terjadi. Di mana inti bumi memang aktif dan memproduksi lahar untuk bisa menjalankan sumber daya yang ada, namun gelombang ini bisa menjadi sumber utama mengapa terjadinya getaran atau gelombang yang terasa sampai permukaan bumi. Namun, getaran ini bersifat ringan dan biasanya tidak terlalu terasa, karena manusia melakukan aktivitas sehari-hari.

Berbicara soal gempa bumi, sebenarnya fenomena ini dapat terjadi jutaan kali akibat adanya pergerakan lempengan bumi yang aktif. Namun, kembali lagi getarannya tidak terasa dan hanya beberapa gempa yang memiliki skala besar saja yang terasa oleh manusia. Biasanya diukur dalam skala richter. Dengan ukuran mulai dari 1 (getaran ringan) sampai dengan 9 (getaran merusak).

Mengenai gempa memang merupakan hal yang menyeramkan dan perlu diwaspadai. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kita tetap tidak bisa lari dari fenomena alam yang akan terus terjadi ini. Namun Anda tetap bisa berjaga dan mencari cara untuk menangkal kemungkinan yang terjadi, minimal menyelamatkan diri dan keluarga tercinta.

(mdk/raf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Gempa, Pengungsi di Bawean Mengeluh Air Jadi Keruh

Usai Gempa, Pengungsi di Bawean Mengeluh Air Jadi Keruh

Air yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.

Baca Selengkapnya
Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru

Sempat Diguncang 3 Kali, Ini Rentetan Fakta Gempa di Kabupaten Sumedang saat Malam Tahun Baru

Malam tahun baru terjadi bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya
Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

Memahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.

Baca Selengkapnya
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya