Merdeka.com - Ada suatu kejadian unik saat Presiden Pertama Indonesia Soekarno berbicara dalam sebuah rapat di tahun 1950-an. Diceritakan, saat itu ia berbicara menggebu-gebu sembari mengacung-acungkan tangan. Sontak jam di tangannya mengendur dan kemudian terlepas dari pergelangan tangannya.

Mengutip dari Instagram @sorotandunia (23/11/2020), pria kelahiran Blitar itu mendadak berhenti berpidato. Sementara panitia rapat segera mengambil jam tangan yang jatuh tersebut.

Kondisi Jam Tangan

©2020 Merdeka.com/Instagram @sorotandunia

“Pidato terhenti sejenak. Panitia tergopoh-gopoh mengambil jam tangan itu dan memberikannya kembali kepada Sukarno. Setelah jam tangan tadi masuk kantong jasnya, Sukarno bicara menggebu-gebu lagi,” tulis akun Instagram @sorotandunia.

Bapak bangsa itu berpikir jam tangannya ringsek lantaran terjatuh. Namun, seusai rapat saat ia memeriksanya di kamar, kondisi jam tangannya masih bekerja dengan baik.

Pengalaman itulah yang membuat Soekarno setia pada merek jam tangan Rolex. Ia bahkan memiliki koleksi jam tangan dengan merek sama lebih dari 10 buah.

Punya 13 Buah

©2020 Merdeka.com/Instagram @sorotandunia

Berdasarkan penuturan ajudan pribadinya, Maulwi Saelan, saat terusir dari Istana Merdeka pada 1968, tim mencatat barang-barang yang ditinggalkan Presiden Pertama RI di Istana Merdeka di antaranya ialah 13 buah jam tangan merek Rolex.

Kendatipun sangat menyukai jam tangan merek Rolex, Presiden Soekarno juga memiliki koleksi jam tangan merek lainnya seperti Patek Pilipe, Girard Perregaux, HMT Sitison, Omega, Longines, Hamilton, dan Seiko.