Potret Warga Situbondo Tidur di Teras Rumah, Hindari Gempa Susulan
Merdeka.com - Gempa yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dengan magnitudo 4,1 pada Rabu (24/11/2022) pukul 15.15 WIB juga turut dirasakan oleh warga Kabupaten Situbondo.
Gempa bumi tersebut menyebabkan dua rumah dan satu tempat ibadah di Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, mengalami kerusakan. Tembok bangunan retak, kaca jendela pecah, dan genteng berjatuhan.
Bencana alam tersebut menyisakan trauma bagi para warga terdampak baik di Kabupaten Probolinggo maupun di Kabupaten Situbondo.
Tidur di Luar Rumah
Gempa yang memiliki titik pusat di Kabupaten Probolinggo itu memicu ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, khawatir. Mereka memutuskan tidur di luar rumah sebagai antisipasi jika terjadi gempa susulan.
“Khawatir terjadi gempa susulan, sehingga puluhan warga terpaksa tidur di teras rumahnya,” tutur Hartono, salah seorang warga Dusun Krajan, Desa Selobanteng, Kecamatan Banyuglugur, Kamis (24/11/2022).
Dia mengungkapkan bahwa getaran gempa bumi sangat keras. Bahkan mengakibatkan seluruh perabotan rumah tangga bergerak. Dampak gempa yang dirasakan warga Desa Selobanteng itu lantaran wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
“Makanya, puluhan warga takut tidur di dalam rumahnya, karena khawatir akan terjadi gempa susulan, mengingat gempa getarannya sangat dirasakan di sini,” bebernya, dikutip dari akun Instagram @situbondoinfo.
Trauma
©Pixabay/Kiwi_Lisa
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan menambahkan bahwa sejumlah warga di Desa Selobanteng, memilih tidur di teras rumah karena khawatir akan terjadi gempa susulan.
Selain di teras rumah, ada juga warga Desa Selobanteng yang tidur di depan kompleks pertokoan. Mereka tidur di atas kasus dengan perlengkapan tidur seperti bantal dan selimut layaknya tidur di dalam kamar pada situasi normal.
“Mereka mengaku trauma dengan kerasnya getaran gempa berkekuatan 4,1 SR itu,” ujarnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKhawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca Selengkapnya17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaPotret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaImbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Baca Selengkapnya