Merdeka.com - Manajemen RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, menyediakan kompleks pemakaman khusus untuk orang tak dikenal di lahan seluas 140 meter persegi. Hingga kini, kompleks pemakaman tersebut masih terawat.

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai RSUD dr. Iskak Tulungagung melakukan tabur bunga dan berdoa bersama di kompleks pemakaman yang terletak di Desa Rejoagung, Tulungagung, pada Jumat (9/7/2022).

Para nakes dan pegawai yang mayoritas petugas Instalasi Kedokteran Forensik juga melakukan bersih-bersih dan perawatan makam.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian RS terhadap masyarakat," jelas Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Zuhrotul Aini.

Ada sejak 2009

Sebuah kiriman dibagikan oleh RSUD dr. Iskak Tulungagung (@rsud.iskak)

Zuhrotul menjelaskan, pihak RSUD dr. Iskak Tulungagung tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki identitas, tetapi juga pada mereka yang tidak punya identitas.

"Makam ini sering kami bersihkan, juga sebagai bentuk pelayanan kami kepada mereka," tuturnya, dikutip dari Antara.

Kompleks pemakaman untuk orang tak dikenal itu sudah dimanfaatkan sejak tahun 2009 hingga 2015. Selanjutnya, sesuai peraturan Bupati Tulungagung, jenazah orang tak dikenal harus dimakamkan di desa tempat orang itu ditemukan.

Total ada 144 makam yang berhimpitan di lahan seluas 140 meter persegi itu. Rinciannya, sebanyak 113 makam orang dewasa dan 31 makam bayi. 

Makam Tetap Dirawat

©2022 Merdeka.com/Dok. RSUD dr Iskak Tulungagung

Kegiatan yang dipelopori keluarga besar Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung berlangsung khidmat. Diawali dengan pembacaan doa lalu dilanjutkan tabur bunga.

Keputusan Bupati Tulungagung mengenai ketentuan pemakaman orang tak disahkan setelah pihak RSUD dr. Iskak berkoordinasi dengan pemerintah setempat mengenai keterbatasan lahan pemakaman. 

“Makam terus bertambah, kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan terbitlah keputusan bahwa makam untuk pasien maupun korban yang tidak diketahui nama/identitas maupun asal-usulnya, dikembalikan ke desa setempat atau lokasi ditemukannya,” terang Zuhrotul.

Meskipun tidak ada lagi jenazah baru yang dimakamkan di kompleks pemakaman untuk orang tak dikenal, pihak RSUD dr. Iskak tetap melakukan perawatan makam secara berkala agar kondisinya tetap layak.

“Kami telah membentuk tim khusus dari teman-teman IKF. Mereka yang melakukan perawatan secara berkala," ujar Kepala Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung Bogi Andri Gistanto.