Positif Corona saat Liburan ke Turki, Dara Arafah Ungkap Rasa Bersalah
Merdeka.com - Pandemi corona tak kunjung selesai. Meski vaksinasi telah gencar dilaksanakan, varian baru virus corona juga kian banyak bermunculan. Akibatnya beberapa negara harus menghadapi gelombang kedua pandemi yang memakan banyak korban.
Di Indonesia, ganasnya virus corona sudah banyak menginfeksi masyarakat. Mulai dari pejabat hingga artis, satu persatu memberikan kabar terkonfirmasi positif corona lewat akun media sosialnya. Beberapa waktu lali, selebgram Dara Arafah baru saja memberikan kabar jika dirinya juga terinfeksi virus corona.
Melalui akun Instagramnya, Dara mengaku cukup merasa bersalah lantaran terkonfirmasi positif saat menjalani liburan ke Turki. Ia merasa jika dirinya kurang menjaga diri dan teledor sehingga membuat banyak orang ikut khawatir.
Tak hanya mengungkapkan rasa bersalahnya, Dara sebelumnya juga bercerita apa saja gejala yang dialaminya. Mulai dari sakit kepala hingga kehilangan indera penciuman, semua dirasakan oleh Dara Arafah.
Sakit Kepala hingga Kehilangan Indera Penciuman
Instagram/daraarafah ©2020 Merdeka.com
Seperti yang kerap diberitakan, Dara merasakan sakit kepala yang luar biasa saat terkonfirmasi positif. Mata bengkak hingga kehilangan indera penciuman juga dirasakan Dara saat melakukan isolasi. Demam juga menjadi salah satu gejala yang sangat dirasakan Dara.
"Kepalaku pusing banget ubun-ubun kayak dimain-mainin. Mataku merah bengkak. Mukaku juga merah. Pokoknya badan aku panas banget, lemes. Aku masih bisa ngerasain makanan. Penciuman aku hilang karena pilek," ungkapnya.
Merasa Bersalah
©2020 Merdeka.com
Setelah terkonfirmasi positif corona, Dara mengaku jika ada rasa bersalah dalam dirinya. Sebagai seseorang yang memutuskan untuk tetap beraktivitas di luar ruangan, Dara menyebut dirinya kurang menjaga diri.
"Kalau ditanya merasa bersalah atau nggak, pasti iya. Aku ngerasa bersalah sama diri aku sendiri dan orang-orang sekitar aku. Apalagi sama rombongan Turki yang kemarin. Kayaknya harusnya aku bisa lebih kuat dan bisa jaga diri. Tapi kayak yasudah ajalah semua pasti berlalu," timpalnya.
Bersyukur Keluarga Tak Tertular
Instagram/daraarafah ©2020 Merdeka.com
Setelah ia terkonfirmasi positif, seluruh anggota rombongan di Turki langsung melakukan tes PCR. Beruntung meski sempat berdekatan, Dara tak menulari banyak orang. Meski begitu, isolasi mandiri tetap dilakukan rombongan untuk memperkecil kemungkinan menularkan infeksi.
"Mama, baba dan rombongan yang lainnya sehat walafiat. Mereka semua hasil PCR nya negatif. Tapi sampe di Indonesia mereka tetap harus stay di hotel dulu lima hari karena emang begitu peraturannya," imbuh Dara.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda
Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca Selengkapnya