Petugas Karcis Bus AKAP di Madiun Positif Corona, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Kota Madiun kembali mencatatkan tambahan kasus positif COVID-19. Setelah sebelumnya sempat berstatus zona hijau, kini Kota Madiun ditandai dengan warna orange dalam peta sebaran COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Warna orange sendiri berarti daerah yang bersangkutan memiliki risiko rendah penularan virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Pada Sabtu (11/7), ada tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak satu orang. Pasien merupakan seorang petugas karcis bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP). Begini kronologi petugas karcis BUS ini terjangkit virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Bertemu Banyak Orang
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Petugas karcis bus AKAP itu menjadi pasien positif COVID-19 ke-21 di Kota Madiun. Ia diduga tertular virus corona jenis baru saat sedang melakukan pekerjaannya.
“Artinya, saat bekerja ia bertemu dengan banyak orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun, Noor Aflah, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/7/2020).
Diperkirakan Tertular Saat Bekerja
©2020 Merdeka.com
Pasien positif COVID-19 ke-21 di Kota Madiun itu merupakan seorang laki-laki berinisial berusia 58 tahun yang berinisial S. Ia merupakan warga Taman, Madiun.
Sejak 5 Juli lalu, S tidak masuk kerja karena sakit. Pada 9 Juli ia berobat dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Soedono Madiun. Hasil uji sekanya menunjukkan positif COVID-19.
Aflah memperkirakan S tertular saat bekerja. Pasalnya, pekerjaannya memang berhubungan langsung dengan transportasi publik dan banyak orang. Meskipun demikian, ia sulit memprediksi sumber penularan karena S berhubungan dengan orang dari berbagai daerah.
Keluarga Jalani Karantina Mandiri
©2020 Merdeka.com
Berdasarkan hasil penelusuran tim gugus tugas, pasien melakukan kontak erat dengan empat orang. Yakni istri, satu anak, dan dua karyawan lainnya. Saat ini mereka sedang menjalani karantina mandiri sembari menunggu jadwal uji seka.
Sementara itu, dari 21 orang pasien positif COVID-19 di Kota Madiun, tujuh orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara 14 orang lainnya masih menjalani perawatan medis.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Kecelakaan Bus Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaBikin Melongo, Begini Proses Pembuatan Jetbus 5 di Karoseri Adiputro yang Luasnya 3 Hektare
Harus melalui proses yang panjang dan detail, begini proses proses pembuatan Jetbus 5 di karoseri Adiputro di Malang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKronologi Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Dua Korban Meninggal Berhasil Dievakuasi
Dari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang
Kecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKronologi Bus Harapan Jaya di Tol Mojokerto-Surabaya Hingga Menukik Tabrak Pembatas
Kecelakaan terjadi tepatnya di kilometer 719 Tol Mojokerto-Surabaya
Baca SelengkapnyaRumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca Selengkapnya