Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesilat Muda Tulungagung Meninggal karena Tendangan Senior, Ini Fakta di Baliknya

Pesilat Muda Tulungagung Meninggal karena Tendangan Senior, Ini Fakta di Baliknya ilustrasi - Atlet Pencak Silat Indonesia sikat emas. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Fajar Lutfi (23), pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur yang merupakan anggota salah satu perguruan silat meninggal dunia dengan dugaan kuat akibat pukulan dan tendangan dari pelatih dan pesilat senior.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung Iptu Retno Pujiarsih mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka.

"Dua dari empat pelaku penganiayaan ini masih berstatus anak-anak atau di bawah umur sehingga tidak dilakukan penahanan terlebih dulu, sampai putusan hukum kasus ini inkrah," tuturnya, Kamis (29/7/2021), dikutip dari liputan6.com.

Pelaku Masih Anak-anak

Empat pelaku penganiayaan terhadap Fajar ialah ER (20), FA (17), FI (23) dan MO (16). Dua pelaku masih di bawah umur, sementara dua lainnya sudah dewasa karena usianya di atas 17 tahun.

Dua tersangka yang masih anak-anak dikenai wajib lapor. Hingga proses peradilan selesai, keduanya wajib lapor setiap hari ke Satreskrim Polres Tulungagung.

"Karena pelakunya anak-anak, peradilannya lain dengan dewasa,” lanjut Retno.

Tidak dilakukan diversi terhadap kasus tersebut, karena sesuai dengan pasal 170 ayat 2 poin 3, ancaman hukumannya yakni 12 tahun penjara.

"Karena di sini ancamannya 12 tahun, tidak bisa didaftarkan diversi. Diversi itu bisa jika ancamannya di bawah tujuh tahun," ungkapnya.

Hasil Otopsi Jasad Korban

korban

©2016 Merdeka.com

Korban Fajar Lutfi meninggal dunia pada Senin (26/7/31) malam setelah mendapat pukulan dan tendangan dari empat pelatih silat hingga berujung kematian. Fajar meninggal dunia di rumah salah satu ketua perguruan silat di Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Dari hasil otopsi terhadap jasad korban, diketahui terdapat luka pada bagian ulu hati korban akibat pukulan benda tumpul. Selain itu, bagian tubuh lain korban juga mengalami memar.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Puan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng

Puan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng

Puan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.

Baca Selengkapnya
Punya Jabatan Mentereng, Eks Panglima TNI Tetap Antre Wudhu Seperti Warga Biasa, Netizen Salfok ke Celananya

Punya Jabatan Mentereng, Eks Panglima TNI Tetap Antre Wudhu Seperti Warga Biasa, Netizen Salfok ke Celananya

Meski dia memiliki jabatan mentereng, ternyata tak membuat alumni Akabri 1981 ini menggunakan 'kekuasaannya' untuk meminta lebih dulu berwudhu.

Baca Selengkapnya
Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya