Pertama di Indonesia, Ini Keunggulan Tanaman Porang Madiun yang Jadi Idola Petani
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Kabupaten Madiun sebagai daerah penghasil tanaman Porang yang memiliki kualitas unggul skala nasional. Tanaman Porang asal Madiun menjadi yang pertama diakui pemerintah serta dinyatakan layak untuk pembibitan.
"Betul untuk yang pertama kali di Indonesia, bahwa Kementerian Pertanian telah menetapkan porang lokal Madiun, layak jadi bibit skala nasional karena kualitas," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami, Minggu (7/3/2021), dikutip dari akun Instagram @madiun_info.
Lalui Proses Panjang
©2021 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Tanaman yang sedang digandrungi para petani karena potensi ekonominya yang menjanjikan itu telah bersertifikat dengan nama Porang Varietas Madiun 1. Penetapan oleh Kementerian Pertanian tersebut telah melalui proses panjang dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) pada Juli 2020.
"Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian tertanggal 3 Juli 2020 dengan Nomor 906/HK.540/C/07/2020. Memutuskan bahwa Porang lokal Madiun layak setelah dilakukan penelitian. Namanya 'Porang Varietas Madiun 1'," ujar bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.
Lindungi Sumber Daya Genetik
©2021 Merdeka.com/litbang.pertanian.go.id
Menurut penjelasan Bupati Madiun, dikeluarkannya Surat Keputusan terkait Porang Varietas Madiun 1 skala nasional yang pertama di Indonesia bertujuan untuk melindungi sumber daya genetik porang lokal di Kabupaten Madiun. Selain itu, pengakuan dari Kementan juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun.
"Untuk melindungi sumber daya genetik lokal (porang) di Kabupaten Madiun, dan pastinya untuk kesejahteraan masyarakat Madiun," imbuh Kaji Mbing.
Penetapan Porang Varietas Madiun 1 melalui proses panjang di mana evaluasi uji kelayakannya berlangsung sekitar satu tahun. Evaluasi uji kelayakan itu dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun sejak pertengahan tahun 2019 hingga 2020.
"Yang jelas prosesnya panjang kita mulai ajukan ke Kementerian Pertanian lebih setahun dari awal sampai lulus melibatkan para tenaga ahli yang terpercaya," tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaPria bernama Wakhid asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memilih untuk berhenti dari pekerjaannya di suatu perusahaan dan banting setir berternak ayam.
Baca Selengkapnya