Pernah Kirim Tutorial Bikin Bom di Grup WA, Begini Nasib Terduga Teroris di Tuban
Ilustrasi BOM. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Seorang terduga teroris berinisial RH alias Aby Omar (42) diamankan Densus 88 Antiteror di depan Salon Mustika jalan Raya Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jumat (2/4/2021).
Setelah mengamankan terduga teroris RH, Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan di beralamatkan di Dusun Purboyo Mayangsekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Amankan Mantel hingga KTP
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya diminta membantu proses pengamanan dalam operasi penangkapan terduga teroris berinisial RH tersebut.
“Iya benar, kita hanya dimintai bantuan pengamanan,” jelas Kapolres Tuban.
Proses penggeledahan rumah terduga teroris RH dilakukan dengan pengawalan ketat dari aparat gabungan kepolisian dan TNI. YN, istri terduga teroris juga turut menyaksikan proses penggeledahan di dalam rumahnya.
“Tadi yang saya tahu, yang dibawa ada mantel, dua dosbook handphone, dan KTP,” ujar YN, dikutip dari Liputan6.com, Jumat (2/4/2021).
Rencanakan Amaliah
Terduga teroris RH dibawa Densus 88 menuju Kota Surabaya. Berdasarkan sumber terpercaya, terduga teroris merupakan anggota grup WhatsApp (WA) Akhlaqul Karimah yang dibuat Abu Dayan untuk merencanakan aksi amaliyah. Terduga teroris RH diketahui pernah mengirim tutorial pembuatan bom di grup WA Akhlaqul Karimah.
Jaringan JI dan JAD
Selain menangkap terduga teroris RH di Tuban, Densus 88 juga mengamankan seorang terduga teroris lain berinisial S (41) di kawasan Simo Pomahan, Kota Surabaya. Kedua terduga teroris ini diketahui merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan tadi pagi. Kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda, untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah dan RH alias AO dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (2/4/2021).
Tak Terkait Makassar
Gatot menegaskan, kedua terduga teroris yang diamankan dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teror di Makassar dan Mabes Polri.
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," imbuhnya.
Selain mengamankan kedua terduga teroris itu, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penggeledahan rumah yang bersangkutan.
[rka]
Baca Selanjutnya: Amankan Mantel hingga KTP...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami