Perempuan Ini Kena Tumor di Pipi hingga Tutupi Mata, Tak Sanggup Berobat

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kondisi Nurul Badriyah, warga Dusun Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur semakin memilukan. Tumor di pipinya terus tumbuh membesar hingga menutupi bagian mata. Nurul yang tinggal bersama Parno, suaminya, sudah berupaya keras mengobati penyakitnya, namun kesembuhan yang didamba-dambakan belum berpihak.

Kabar mengenai Nurul Badiyah dibagikan oleh pemilik akun Arif Witanto di grup facebook INFO WONG NGANJUK, Jumat (11/9/2020). Dalam unggahan itu, tampak kondisi Nurul yang mengkhawatirkan dengan tumor di pipinya yang semakin membesar.

Suaminya bekerja sebagai buruh tani. Kadangkala penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal ini yang melatarbelakangi proses pengobatan tumor Nurul tak bisa berjalan optimal.

Semakin Mengkhawatirkan

perempuan ini kena tumor di pipi hingga tutupi mata tak sanggup berobat

Sudah setahun belakangan, kondisi fisik Nurul tak seperti sedia kala. Ia lebih sering tergolek lemah lantaran tumor di pipi sebelah kirinya yang terus membesar dan membengkak. Pembengkakan itu menyebabkan bagian matanya terdampak.

Sehari-hari, Nurul tinggal bersama suaminya di Jalan Melati Nomor 28 RT/RW 05/02 Dusun Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Sang suami sudah melakukan berbagai upaya yang ia mampu demi memperjuangkan kesembuhan istrinya tercinta.

Namun, segala upayanya belum menunjukkan hasil. Kondisi Nurul justru semakin mengkhawatirkan.

Berharap Dapat Perawatan Medis

perempuan ini kena tumor di pipi hingga tutupi mata tak sanggup berobat

Nurul sendiri sangat berharap bisa mendapatkan perawatan medis yang optimal dengan harapan tumor yang ia derita bisa disembuhkan. Namun, ia dan suaminya terhalang kebutuhan finansial untuk keperluan pengobatan sebagaimana yang diharapkan.

“Nurul Badriyah sangat mengharapkan perawatan medis yang optimal dan selayaknya agar bisa sembuh, namun karena keterbatasan kondisi hingga saat ini upayanya itu hanya sebatas yang bisa dilakukannya saja,” tulis Arif Witanto.

Penghasilan Parno sebagai buruh tani tak seberapa. Bahkan untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja masih sering kurang.

Sehari-harinya Parno hanya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang tidak seberapa dan seringkali kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Komentar Warganet

Unggahan tersebut mendapat simpati dari para warganet. Mereka berduyun-duyun meramaikan kolom komentar dan membagikan cerita Nurul Badiyah melalui akun facebooknya.

“Pengalaman sodara sy kena kanker di leher, leher bengkak besar banget. Nafas sudah sesak, tidur sambil duduk, makan nasi juga gak bisa, cuma minum air putih saja. Alhamdulillah kanker segitu gedenya koq bisa hilang. Memang agak mahal kemo terapi nya, waktu itu sy antar ke RS HVA tolongredjo pare, kediri. Dokter nya dr. Nasrul Sp. Bedah...maaf cm bisa berbagi pengalaman...semoga ibu cepat sembuh. Amin,” komentar pemilik akun Putri Moyogati.

“Punya KIS apa ndak. Udah coba berobat ke RS belum,” komentar Kiki Kurnia.

“Semoga segera ada orang dermawan yang mau membantu ibu Nurul Badriyah. Dan semoga segera di beri kesembuhan oleh Allah SWT. Aamiin,” komentar pemilik akun Yuli N.

(mdk/rka)