Merdeka.com - Terdapat beberapa faktor penyebab menstruasi terlambat yang patut diketahui oleh para wanita. Terlebih jika Anda belum menikah dan sedang tidak terlibat dalam hubungan seksual yang aktif, terlambatnya menstruasi pastilah bukan disebabkan karena kehamilan.

Menstruasi yang terlewat atau terlambat terjadi karena berbagai alasan selain kehamilan. Penyebab menstruasi terlambat yang umum dapat berkisar dari ketidakseimbangan hormon hingga kondisi medis yang serius. Ada juga waktu-waktu di mana menstruasi memang cenderung terjadi secara tidak teratur.

Kedua waktu tersebut adalah saat Anda baru mulai mengalami menstruasi di usia remaja, dan waktu menjelang menopause. Siklus menstruasi yang sehat rata-rata berkisar dari 21 hingga 40 hari. Jika menstruasi Anda tidak termasuk dalam rentang ini, bisa jadi karena salah satu alasan berikut ini.

1. Stres

Penyebab menstruasi terlambat yang pertama adalah stres, mengutip healthline.com. Stres, terutama stres kronis dapat membuang hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi, yakni hipotalamus.

Seiring waktu, stres juga dapat menyebabkan penyakit dan kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat memengaruhi siklus menstruasi seseorang secara keseluruhan. Jika menurut Anda stres dapat mengganggu menstruasi, cobalah untuk berlatih teknik relaksasi dan lakukan perubahan gaya hidup.

Stres kronis juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan lain yang sudah Anda alami atau miliki. Untuk itu Anda harus bisa mengatasinya sendiri atau dengan bantuan profesional medis karena ini termasuk bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

2. Berat badan rendah

Penyebab menstruasi terlambat yang kedua adalah karena berat badan yang rendah. Wanita-wanita yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia, mungkin mengalami ketidakteraturan dalam siklus menstruasinya.

Kehilangan terlalu banyak berat badan dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur, dan bahkan dapat menghentikan siklus menstruasi tersebut secara total. Hal ini karena mereka tidak memiliki cukup lemak tubuh yang dapat menghentikan ovulasi.

Untuk itu, mendapatkan perawatan untuk mengobati masalah gangguan makan dan mencapai titik di mana lemak tubuh kembali optimal adalah hal yang harus dilakukan agar dapat mengembalikan kembali siklus menstruasi ke panjangnya semula.

3. Obesitas

Penyebab menstruasi terlambat yang ketiga adalah obesitas. Seperti halnya hidup dengan berat badan rendah dapat menyebabkan perubahan hormonal, hidup dengan berat badan tinggi juga dapat menyebabkan ketidakteraturan hormon yang menyebabkan menstruasi menjadi sering terlambat.

Obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan. Estrogen merupakan hormon reproduksi utama. Terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi, dan bahkan dapat menghentikan menstruasi tersebut secara total.

Jika Anda telah memeriksakan diri ke dokter dan dokter telah menentukan bahwa obesitas adalah faktor penyebab menstruasi terlambat atau terlewat, maka Anda biasanya akan disarankan untuk menurunkan berat badan melalui perubahan gaya hidup, seperti berfokus pada makanan padat nutrisi dan berolahraga.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Penyebab menstruasi terlambat yang ke empat adalah Sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen pria.

Kista pun terbentuk di ovarium sebagai akibat dari ketidakseimbangan hormon ini. Kondisi ini bisa membuat ovulasi tidak teratur atau menghentikannya sama sekali. Hormon lain, seperti insulin, juga bisa menjadi tidak seimbang. Ini karena adanya resistensi insulin yang juga sering dikaitkan dengan PCOS.

Perawatan untuk penyakit PCOS berfokus pada menghilangkan gejala. Dokter mungkin akan meresepkan alat kontrasepsi atau obat lain untuk membantu mengatur siklus menstruasi penderita agar kembali teratur.

5. Alat kontrol kelahiran

Penyebab menstruasi terlambat yang kelima adalah alat kontrol kehamilan. Seorang wanita dapat mengalami perubahan dalam siklus menstruasinya saat mereka mengaktifkan atau menonaktifkan alat kontrasepsi.

Alat kontrasepsi seperti pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin, yang mencegah ovarium melepaskan sel telur. Diperlukan waktu hingga 3 bulan agar siklus mereka menjadi konsisten kembali setelah berhenti minum pil. Jenis kontrasepsi lain yang ditanamkan atau disuntikkan juga dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi.

6. Penyakit kronis

Penyebab menstruasi terlambat yang ke enam adalah karena penyakit kronis. Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit celiac, juga dapat memengaruhi siklus menstruasi seorang wanita. Perubahan gula darah terkait dengan perubahan hormonal, jadi meskipun jarang, diabetes yang tidak dikelola juga dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur.

Penyakit celiac juga menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil, yang dapat mencegah tubuh menyerap nutrisi penting. Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur atau terlewat.

7. Olahraga Ekstrem

Penyebab menstruasi terlambat yang selanjutnya adalah aktivitas olahraga yang ekstrem, mengutip verywellhealth.com. Olahraga ekstrem dapat menyebabkan perubahan hormon hipofisis dan hormon tiroid, yang dapat memengaruhi ovulasi dan menstruasi.

Berolahraga selama satu atau dua jam per hari seharusnya tidak akan memengaruhi siklus menstruasi Anda. Dibutuhkan berjam-jam olahraga yang menuntut tenaga setiap hari agar perubahan hormonal ini terjadi.

Jika Anda berencana untuk melakukan olahraga yang cukup ekstrem, Anda perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan penyedia layanan kesehatan. Tugas mereka adalah membantu tubuh Anda mendukung semua tuntutan fisik yang Anda lakukan. Hal tersebut mungkin termasuk:

Mengoptimalkan diet dengan makanan bergizi yang meningkatkan energi. Mengajari teknik peregangan untuk mengurangi stres fisik. Melakukan tes darah untuk memeriksa kekurangan zat besi atau vitamin, ketidakseimbangan hormon, dehidrasi, dan banyak lagi.

8. Insufisiensi ovarium prematur (POI)

Penyebab menstruasi terlambat yang berikutnya adalah Insufisiensi Ovarium Prematur atau POI. Kebanyakan wanita mulai menopause antara usia 45 hingga 55 tahun. Mereka yang mengalami gejala sekitar usia 40 atau lebih awal mungkin mengalami insufisiensi ovarium prematur (POI), atau menopause dini.

Kondisi ini dapat timbul dari operasi pengangkatan indung telur, sementara penyebab lainnya adalah kelainan genetik dan kondisi autoimun. Jika Anda mengalami menstruasi yang terlewat dan Anda berusia 40 tahun atau lebih muda, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengujian dan pengobatan POI.

8. Masalah tiroid

Penyebab menstruasi terlambat yang terakhir adalah adanya masalah tiroid. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga bisa menjadi penyebab terlambat atau tidaknya menstruasi.

Tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon juga dapat terpengaruh. Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan. Setelah perawatan, siklus menstruasi kemungkinan akan kembali ke siklus normal.

(mdk/edl)