Merdeka.com - Kehamilan adalah saat yang menyenangkan bagi kebanyakan ibu dan calon orang tua, tetapi juga disertai dengan kekhawatiran, kecemasan, dan sejumlah gejala liar yang menyebabkan semua jenis perubahan baik secara mental maupun fisik bagi wanita yang mengandung anak. Kadang-kadang, semua perubahan ini bisa berdampak besar bagi ibu baru dan kehamilannya.

Merasa cemas saat hamil bukanlah hal yang aneh dan sama sekali tidak abnormal. Ada begitu banyak faktor yang berperan sehingga kecemasan adalah reaksi yang sangat normal terhadap semua perubahan hidup, perubahan tubuh, dan bahkan kadar hormon yang mendatangkan bahaya pada calon orang tua.

Beberapa ibu yang sudah mengalami kecemasan atau perjuangan dengan kondisi kesehatan mental lainnya memiliki respons yang berbeda-beda terhadap kehamilan. Setiap wanita berbeda, setiap tubuh berbeda, dan bahkan setiap kehamilan yang dialami seorang wanita dapat dan akan berbeda dalam efek dan gejalanya.

Mengutip dari betterhelp.com, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab gangguan kecemasan saat hamil dan bagaimana langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Gangguan Kecemasan Awal Kehamilan

Menjadi hamil dan cemas pada saat yang sama bukanlah kombinasi yang tidak biasa. Kehamilan dini memang menggairahkan bagi banyak ibu baru, tetapi juga disertai dengan rasa takut yang ekstrem bagi mereka yang pernah mengalami keguguran di masa lalu atau yang mungkin memiliki masalah kesehatan genetik atau fisik yang akan membuat mereka berisiko kehilangan bayi sejak dini.

Ya, ketakutan akan keguguran adalah penyebab gangguan kecemasan yang biasa menghampiri pada masa awal kehamilan. Trimester pertama adalah saat risiko keguguran yang paling tinggi. Ini juga merupakan periode kekhawatiran umum bagi para ibu yang tidak berharap untuk hamil, karena khawatir bahwa tindakan mereka saat hamil tanpa disadari dapat berdampak negatif pada janin. 

Dengan kehamilan yang tidak terduga, beberapa minggu pertama mungkin juga sangat menegangkan karena ibu yang baru hamil harus memikirkan rencananya untuk masa depan terkait keuangan, keluarga, dan area lain yang terkena dampak kelahiran bayi. Ibu juga mungkin stres tentang bagaimana pekerjaannya akan terpengaruh, dan masalah cuti melahirkan setelah bayinya lahir.

Terutama dengan ibu tunggal atau wanita dalam situasi berpenghasilan rendah, ketakutan ini dapat menjadi penyebab gangguan kecemasan saat hamil dan menjadi perhatian besar, yang dapat menyebabkan stres signifikan pada ibu dan bayinya.

Gangguan Kecemasan Pertengahan dan Akhir Kehamilan

unsplash ©2020 Merdeka.com

Begitu seorang ibu mencapai trimester kedua dan ketiga kehamilan, risiko keguguran sangat menurun, dan mereka berharap memiliki janin yang layak untuk dilahirkan. Tes genetik dan pemeriksaan darah dilakukan untuk menyingkirkan kelainan atau kondisi kesehatan janin yang perlu ditangani baik sebelum lahir atau segera setelah anak lahir. Setelah tes ini dilakukan dan tidak ada tanda-tanda masalah, berita positif ini mengurangi stres yang besar dari ibu dan keluarga.

Dalam kasus di mana tes kembali menunjukkan komplikasi, ini seringkali menjadi penyebab gangguan kecemasan saat hamil bagi orang tua. Ketakutan akan kehamilan yang tidak sehat (tergantung pada diagnosisnya) dan kekhawatiran dalam merawat anak serta memberikan mereka kualitas hidup tertinggi setelah lahir menjadi sumber kecemasan yang signifikan.

Tidak semua orang tua memiliki kemampuan untuk merawat anak-anak dengan kelainan bentuk yang parah atau kondisi kesehatan seumur hidup, tidak peduli seberapa besar keinginan mereka untuk melakukannya, dan ini dapat menyebabkan kekhawatiran seumur hidup dan memengaruhi banyak aspek lain dari masa depan keluarga.

Dalam kasus yang tidak terlalu ekstrem, di mana janin terbukti dapat hidup dan sehat serta tumbuh dengan baik, sebagian besar kekhawatiran ibu adalah mempersiapkan masa depan, kemungkinan besar mengkhawatirkan cara menangani peran sebagai orang tua jika ini adalah anak pertama, dan mengatasi masalah fisik yang mungkin dimiliki si anak. 

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Saat Hamil

Mengatasi penyebab gangguan kecemasan saat hamil pada usia awal dapat merujuk pada beberapa tahap pembekalan diri. Telah banyak pusat sumber informasi kehamilan yang bersedia membantu para ibu dalam mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan.

Ini dapat berupa bantuan fisik, seperti memberikan tes darah dan ultrasound bagi mereka yang tidak memiliki asuransi atau memberikan informasi kepada calon orang tua untuk membantu mereka menjadi penerima bantuan pemerintah.

Selain perawatan medis ada juga edukasi makanan, yang sangat berguna dalam memberikan pola makan yang tepat untuk ibu saat hamil dan memberikan susu formula dan makanan padat bayi di kemudian hari setelah anak lahir. Banyak juga yang menyediakan kelas parenting untuk mengajarkan tentang perkembangan janin, menyusui, dan parenting, baik untuk bayi maupun anak kecil.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi penyebab gangguan kecemasan saat hamil bagi Anda yang mengalaminya;

1. Obat Anti Depresan

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Pilihan cepat bagi banyak ibu yang mengalami depresi dan kecemasan selama kehamilan adalah obat antidepresan. Telah ada beberapa obat yang tersedia dan digunakan selama bertahun-tahun dengan risiko efek samping atau cacat serendah-rendahnya.

Ini adalah pilihan yang bagus untuk ibu yang membutuhkan sesuatu yang cepat dan efektif; meskipun dengan semua pengobatan, selalu ada kemungkinan tidak membantu karena kimiawi tubuh yang berubah, dan bentuk pengobatan lain perlu digunakan.

2. Meditasi

Beberapa mekanisme penanggulangan non-pengobatan dari penyebab gangguan kecemasan saat hamil adalah meditasi. Hal ini akan membantu ibu secara alami untuk bersantai, menenangkan pikiran dan tubuhnya, dan menangani stres dengan lebih baik.

Dengan kecemasan mental ditambah dengan ketidaknyamanan fisik, meditasi adalah pilihan ideal bagi Anda

3. Pijat Pranatal

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Menemukan seorang profesional yang menyediakan pijat pranatal adalah salah satu ide terbaik untuk mengatasi penyebab gangguan kecemasan saat hamil. Seorang wanita hamil tidak bisa sembarangan mendapatkan jenis pijatan karena titik-titik tekanan pada tubuh yang secara tidak sengaja dapat memicu persalinan terlalu dini.

Seseorang yang berspesialisasi dalam pijat pranatal tahu persis di mana harus meredakan ketegangan dengan aman dan memberikan pereda nyeri dan relaksasi yang signifikan untuk calon ibu.

Ini adalah pereda stres yang bermanfaat dan sangat sehat untuk ibu dan bayi dengan mengurangi rasa sakit, mendorong sirkulasi yang baik ke seluruh tubuh, dan menghilangkan kecemasan.

4. Olahraga

Olahraga, jika memungkinkan, juga merupakan bentuk relaksasi yang baik dan mempersiapkan tubuh untuk proses melahirkan. Tidak semua ibu secara fisik mampu melakukan banyak aktivitas, tetapi berjalan kaki singkat selama tiga puluh menit beberapa kali seminggu dapat membawa perbaikan yang signifikan pada gejala fisik dan mental.

Selalu disarankan untuk menghindari angkat berat saat hamil. Lakukan beberapa bentuk kardio ringan yang disukai ibu hamil.

5. Cari Bantuan Profesional

Mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental berlisensi juga merupakan mekanisme penanganan yang ideal. Dengan berinvestasi pada seorang profesional. ini dapat membantu memandu Anda melalui proses koping dan penyembuhan.

Juga, bangun hubungan yang baik dan miliki pemahaman menyeluruh tentang diri Anda. Memiliki bantuan profesional adalah salah satu pilihan terbaik untuk mengidentifikasi dan mengurangi gejala dan penyebab gangguan kecemasan saat hamil.