Pengunjung Lapas Madiun Nekat Sembunyikan Narkoba di Anus, Aksinya Bikin Heboh

Sabtu, 3 Desember 2022 10:11 Reporter : Rizka Nur Laily M
Pengunjung Lapas Madiun Nekat Sembunyikan Narkoba di Anus, Aksinya Bikin Heboh Ilustrasi pantat. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Seorang pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Madiun, Jawa Timur, nekat melakukan upaya penyelundupan narkoba dengan cara menyembunyikannya di anus.

Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan petugas lapas saat pelaku berinisial T (46) hendak mengunjungi salah satu narapidana pada Kamis (1/12/2022). Warga Bangkalan itu mengaku hendak mengunjungi adiknya, S (39) yang sedang menjalani masa pidana di Lapas Pemuda Kelas II A Madiun.

"Saat memasuki ruang Penjaga Pintu Utama (P2U), petugas menggeledah badan pengunjung dan menemukan ada yang mengganjal pada belahan dubur pria itu. Petugas meminta pria tersebut melepas celananya, namun menolak," tutur Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova di Madiun, Jumat (2/12).

Saat petugas hendak memeriksa bagian anus pelaku, yang bersangkutan sempat melawan. Akhirnya petugas penggeledah badan menghubungi Koordinator Layanan Kunjungan dan petugas P2U.

2 dari 3 halaman

Pemeriksaan dan Interogasi

ilustrasi narkoba
Pixabay ©2020 Merdeka.com

Para petugas Lapas kemudian memeriksa pelaku dengan lebih teliti dan menemukan tiga bungkus sabu-sabu dan 10 butir pil inex dibungkus rapi menggunakan kondom yang disembunyikan di anus.

"Kita desak tersangka mengeluarkan sendiri barang haram yang disembunyikannya, saat itu juga," ujar Nova, sapaan akrab Kalapas Pemuda Madiun.

Selanjutnya, petugas Lapas Pemuda Madiun bersama Satreskoba Polres Madiun Kota yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan dan interogasi kepada pelaku. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan tiga paket diduga jenis sabu-sabu masing-masing seberat 8,82 gram, 9,90 gram, dan 9,90 gram, serta satu paket berisi pil diduga jenis inex sebanyak 10 butir.

Nova mengungkapkan, pelaku T awalnya hendak mengunjungi adik kandungnya S, salah satu warga binaan Lapas Pemuda Madiun. Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada S terkait kunjungan T.

"Saat ini S sudah kami tempatkan ke straft cell hingga proses penyidikan selesai," katanya.

3 dari 3 halaman

Diserahkan ke Polisi

ilustrasi penangkapan

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Nova menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen memberantas peredaran gelap narkoba. Adapun, proses penyidikan tersangka T diserahkan sepenuhnya kepada Polres Madiun Kota.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian sebagai penyidik yang berwenang. Jika ada yang diperlukan, kami siap bersinergi menyelesaikan kasus ini," tandasnya.

Sebelum kasus ini, petugas Lapas Pemuda Madiun juga pernah menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam lapas melalui aneka cara yang dilakukan para pengunjung. Di antaranya dengan menyembunyikan narkoba dalam makanan soto ayam pada Agustus 2022 lalu, disembunyikan dalam ayam geprek pada Oktober lalu, dan disembunyikan dalam celana kolor pada November 2022.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini