Pengertian Puasa Sunnah dan Jenis-Jenisnya, Umat Islam Wajib Tahu
Merdeka.com - Mempelajari pengertian puasa sunnah serta mengetahui apa saja jenis-jenisnya dapat membantu memperdalam ilmu agama Islam Anda.
Dengan demikian, Anda memiliki landasan pengetahuan yang tepat sebelum mulai mengamalkan puasa sunnah secara teratur ke depannya.
Puasa sunnah dalam Islam adalah salah satu bentuk amalan ibadah yang dilakukan guna mendapat pahala serta cinta kasih dari Allah SWT.
Puasa sunnah adalah puasa yang dilakukan dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW di luar puasa wajib (puasa Ramadan). Sebab, ada banyak manfaat dan keutamaan dari menjalankan puasa sunnah.
Berikut informasi selengkapnya mengenai pengertian puasa sunnah sekaligus jenis-jenisnya yang bisa Anda amalkan.
Pengertian Puasa Sunnah
Pengertian puasa sunnah secara umum adalah puasa yang hukumnya sunnah atau tidak wajib. Seseorang yang menjalankan puasa sunnah akan mendapatkan pahala. Namun jika tidak menjalankannya pun, dia tidak akan mendapatkan dosa.
Melaksanakan puasa sunnah dapat membawa keuntungan yaitu menjadi orang-orang yang disayangi Allah serta mendapatkan pundi pahala. Dengan puasa sunnah, jiwa raga juga menjasi lebih sehat dan kuat.
Menurut Nabi Muhammad SAW, Allah mencintai orang beriman yang sehat dan kuat daripada daripada orang beriman yang lemah (HR Muslim dari Abu Hurairah ra). Puasa sunnah adalah amalan yang dapat menjaga kestabilan iman.
Jenis-Jenis Puasa Sunnah
Berikut jenis-jenis puasa sunnah yang umum dilakukan oleh umat Muslim dari seluruh dunia, di antaranya;
Puasa 6 (enam) hari di bulan Syawal
Bersumber dari Abu Ayyub Anshari RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian dia menyusulkannya dengan berpuasa enam hari pada bulan syawal, maka seakan-akan dia berpuasa selama setahun”.(HR. Muslim).
Puasa Tengah bulan (13, 14, 15) dari tiap-tiap bulan Qomariyah
Pada suatu hari ada seorang Arab dusun datang pada Rasulullah SAW dengan membawa kelinci yang telah dipanggang. Ketika daging kelinci itu dihidangkan pada beliau maka beliau hanya menyuruh orang-orang yang ada di sekitar beliau untuk menyantapnya, sedangkan beliau sendiri tidak ikut makan.
Demikian pula ketika si Arab dusun tidak ikut makan, maka beliau bertanya padanya, mengapa engkau tidak ikut makan? Jawabnya “aku sedang puasa tiga hari setiap bulan, maka sebaiknya lakukanlah puasa di hari-hari putih setiap bulan”. “kalau engkau bisa melakukannya puasa tiga hari setiap bulan maka sebaiknya lakukanlah puasa di hari-hari putih yaitu pada hari ke tiga belas, empat belas dan ke lima belas.
Puasa Senin Kamis
Hadist Rasulullah SAW menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasa pada hari Senin dan Kamis. Beliau juga berkata; "sesungguhnya amal-amal itu dilaporkan setiap hari Senin dan hari Kamis, maka Allah SWT akan mengampuni setiap muslim kecuali mereka-mereka yang saling memutuskan tali persaudaraan." (HR. Ahmad).
Puasa hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah atau Haji)
Dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
Puasa tanggal 9 dan 10 bulan Muharam
Dari Salim, dari ayahnya berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Hari Asyuro (yakni 10 Muharram) itu jika seseorang menghendaki puasa, maka berpuasalah pada hari itu."
Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling (sehari puasa, sehari tidak). Bertujuan untuk meneladani puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud AS. Karena puasa Daud dilakukan hampir setiap hari, Rasulullah tidak menambah puasa sunnah lainnya.
Bersumber dari Abdullah bin Amar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya puasa yang paling disukai oleh Allah SWT ialah puasa Nabi Daud AS. sembahyang yang paling di sukai oleh Allah ialah sembahyang Nabi Daud AS. Dia tidur sampai tengah malam, kemudian melakukan ibadah pada sepertiganya dan sisanya lagi dia gunakan untuk tidur kembali, Nabi Daud berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari."
Puasa bulan Rajab, Sya’ban dan pada bulan-bulan suci
Dari Aisyah RA ia berkata: "Rasulullah SAW berpuasa sehingga kami mengatakan; beliau tidak berbuka. Dan beliau berbuka sehingga kami mengatakan: beliau tidak berpuasa. Saya tidaklah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa sebulan kecuali Ramadan. Dan saya tidak melihat beliau berpuasa lebih banyak daripada puasa di bulan Sya’ban." (HR. Bukhori dan Muslim).
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sunnah Buka Puasa Menurut Hadist dan Adabnya, Menarik Dipelajari
Ada sunnah-sunnah saat berbuka puasa yang sebaiknya dipelajari dan diamalkan.
Baca SelengkapnyaManfaat Menjalankan Puasa Syawal, Ketahui Pula Bacaan Niatnya
Puasa syawal merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaNiat Puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan, Begini Penjelasannya
Bolehkah niat Puasa Rajab sekaligus ganti puasa Ramadhan?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Jenis Sayuran yang Wajib Dikonsumsi Saat Puasa, Dijamin Sehat dan Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Ketahui jenis sayuran yang wajib dikonsumsi saat puasa berikut ini. Dijamin beri manfaat bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPuasa Syaban Berapa Hari? Berikut Waktu dan Keutamaannya
Puasa Sya'ban adalah praktik ibadah sunah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Sya'ban, sebulan sebelum bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaRukun Puasa dan Syarat Sah Pelaksanaannya, Umat Islam Wajib Tahu
Rukun puasa mencakup serangkaian aturan dan tata cara yang harus diikuti secara sungguh-sungguh dan ikhlas.
Baca Selengkapnya7 Keutamaan Puasa Syaban, Umat Muslim Wajib Tahu
Salah satu keutamaan puasa di bulan Syaban adalah terkait dengan persiapan menyambut bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya
Meski buka puasa dianjurkan untuk disegerakan, jangan lupa untuk membaca doa buka puasa saat berbuka.
Baca Selengkapnya