Merdeka.com - Seorang pemuda di Kota Malang menjadi sasaran begal motor saat keluar untuk mencari makan sahur pada Sabtu (15/4/2023) dini hari. Korban adalah Yoga (25), warga Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

“Teman saya cari makan buat sahur, menuju ke arah Dieng. Saat melintas di Jalan Kawi Atas, mendadak teman saya dipepet dan diberhentikan empat orang berboncengan menaiki dua motor," terang Tria, teman korban, Minggu (16/4/2023).

Menurut Tria, kejadian nahas itu menimpa temannya sekitar pukul 03.00 WIB. Empat orang begal itu berupaya merebut motor korban, namun aksinya gagal karena korban melakukan perlawanan.

Korban Melawan

Saat memepet korban, salah seorang pelaku yang membawa balok kayu memukul korban di bagian kepala.

"Kemudian, pelaku langsung melarikan diri dan gagal membawa kabur motor teman saya itu," imbuh Tria, dikutip dari akun Instagram @mlg24jam.

Korban yang mengalami luka robek cukup parah di bagian kepalanya dibawa ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, kini ia telah diizinkan pulang dan melanjutkan istirahat di rumahnya.

Warganet Komentari Kerja Polisi

©2014 Merdeka.com

Kejadian tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Mereka menyayangkan aksi lambat kepolisian menangani kasus kekerasan jalanan sebagaimana yang dialami Yoga.

“Konsentrasinya nangkap prostitusi online, yang beginian enggak ketangkap tangkap pelakunya,” komentar pemilik akun Instagram @dwi** 

“Menurutku polisi hanya mau kerja di kawasan yang terang dan ramai. Harusnya daerah-daerah sepi, rawan, juga dijaga sekalian. Kayaknya anggota polisi juga banyak,” tulis @al**

“Enggak usah nunggu laporan, tugasmu bukan hanya pindah tempat tidur,” komentar @pungki** 

“Malang darurat begal. Sekarang mulai marak pembegalan baik malam maupun siang hari. Hari Sabtu (15/4) siang, ojol dibegal tiga orang dengan sajam di daerah ikan-ikanan dekat kuburan, arah Tunggul Wulung,” tulis pemilik akun Instagram @mazma.