Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja Hiburan Malam Nekat Dugem di Balai Kota Surabaya, Begini Kronologinya

Pekerja Hiburan Malam Nekat Dugem di Balai Kota Surabaya, Begini Kronologinya Ilustrasi hiburan malam. ©2014 Merdeka.com/www.rawstory.com

Merdeka.com - Pekerja hiburan malam menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur pada Senin (3/8/2020). Aksi demonstrasi itu membuat massa melakukan aksi kecewa lantaran mereka tidak bisa menemui Wali Kota Tri Rismaharini.

Dikutip dari Instagram @infojatim (3/8), lantaran gagal menemui elit pemerintahan Kota Surabaya, massa aksi nekat menyalakan lagu yang biasa diputar di tempat kerja mereka.

Aksi Damai

pekerja hiburan malam demo di surabaya

©2020 Merdeka.com/Instagram @infojatim

Dalam kesempatan itu, massa aksi yang turut serta dalam demonstrasi di Balai Kota Surabaya terdiri dari Lady Escort (LC), pemandu lagu dan pekerja hiburan malam lainnya. Mereka mengaku kecewa lantaran merasa tidak mendapat keberpihakan dari Pemerintah Kota Surabaya. Di mana selama pandemi Covid-19, para pekerja hiburan malam ini mengaku tidak mendapat pemasukan sama sekali.

"Kami akan tetap melakukan aksi damai, saat ini hingga Perwali No. 33 Tahun 2020 dicabut," ujar korlap aksi, Nurdin.

Pengakuan Para LC

ilustrasi tempat hiburan malam karaoke diskotek

©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Nurdin juga mengungkapkan bahwasanya kawan-kawannya yang bekerja sebagai LC bukanlah pelacur.

"Satu kebanggaan buat adik-adik LC, mereka mengaku bukan pelacur, seperti yang dikira orang selama ini. Mereka hanya menemani tamu untuk minum saja," ungkap Nurdin.

Nurdin menyampaikan kekhawatirannya jika para LC tidak bisa bekerja kembali. Terutama di tengah fenomena maraknya jasa seks secara daring.

Lima Bulan Tak Ada Pemasukan

ilustrasi tempat hiburan malam karaoke diskotek

©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Mirza Azizah, seorang pemandu lagu yang turut serta dalam aksi demonstrasi itu menyatakan keinginannya supaya aturan jam malam bisa segera dicabut oleh Pemkot Surabaya.

"Sudah lima bulan kami enggak ada pemasukan, uang tabungan juga sudah habis, mau makan apa anak-anak kita, kebanyakan dari kami ini janda," ujar Mirza.

Ratusan pekerja hiburan malam melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota Surabaya guna meminta Wali Kota Risma mencabut Perwali Nomor 33 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Kota Pahlawan. Salah satu isinya yakni tentang pemberlakuan jam malam.

"Kami berharap Bu Wali segera mencabut Perwali, karena kami enggak bisa kerja selama 5 bulan lamanya," lanjut Mirza.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur

Baca Selengkapnya
Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan

Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan

Gathan terlibat aksi percobaan pembunuhan dengan cara menembak terhadap seorang pria di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya