Panitia Pilkada di Sumenep Diculik dan Ditodong Pakai Pistol, Begini Kronologinya
Merdeka.com - Nur Imama (30), anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diculik oleh Atwari (40), lelaki asal daerah setempat. Peristiwa penculikan terjadi di halaman Sekretariat PPK Batang-Batang, Sumenep, pada Sabtu (5/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
Setelah menghilang dan menjadi buronan Tim Reskrim Polres Sumenep, pelaku penculikan yang merupakan warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep itu akhirnya menyerahkan diri kepada polisi, sebagaimana dilansir Antara (7/12).
"Pelaku menyerahkan diri ke Markas Polsek Batang-Batang tadi pagi dan saat ini yang bersangkutan telah ditahan di Markas Polsek Batang-Batang," jelas Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti di Sumenep, Senin (07/12)
Kronologi Kejadian
©2015 Merdeka.com
Pada sabtu pagi itu, Atwari tiba-tiba menghampiri dan menarik tangan Imama. Tidak hanya itu, pelaku juga menodongkan pistol kepada korban, lalu membawanya kabur menggunakan mobil Avanza berwarna silver.
Menurut pelaku penculikan anggota PPK Batang-Batang itu bernama Atwari (40), sedangkan anggota PPK yang diculik bernama Nur Imama (30), warga Dusun Gunung Pekol, Desa Banuaju Timur, juga dari kecamatan yang sama.
Pelaku Sempat Kabur
Suami Imama, Sugiyanto (38) yang mendapat kabar dari anggota PPK lain, langsung mengejar pelaku bersama warga. Sekitar pukul 10.00 WIB, mobil yang digunakan pelaku ditemukan di Jalan PUD Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
Warga ramai-ramai menghadang mobil pelaku hingga akhirnya Imama diturunkan. Setelah itu, pelaku langsung melajukan mobilnya, kabur ke arah timur. Meski demikian, identitas pelaku sudah diketahui warga.
Ancaman Hukuman
©2018 Merdeka.com
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, polisi menjerat tersangka dengan pasal 328 KUHP tentang Penculikan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," jelas Widiarti.
Kepada tim penyidik, tersangka mengaku melakukan penculikan lantaran sakit hati terhadap korban karena lebih memilih menikah dengan laki-laki lain.
Sementara itu, anggota KPUD Sumenep, Rafiqi, menyatakan, meski terjadi penculikan terhadap salah seorang anggota penyelenggara pemilu di Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, tahapan pilkada di wilayah itu tidak terganggu. Kini, Imama telah kembali bekerja seperti biasanya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Senpi Polisi Dirampas KKB di Pasar, Kapolda Papua Sampai Murka ke Anak Buah
Kapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya