Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Budaya UNAIR Tanggapi Klaim Reog oleh Malaysia, Beri Saran Ini Agar Tak Hilang

Pakar Budaya UNAIR Tanggapi Klaim Reog oleh Malaysia, Beri Saran Ini Agar Tak Hilang Reog Ponorogo. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pakar Budaya Universitas Airlangga Surabaya, Puji Karyanto S.S., M.Hum., turut menanggapi klaim kesenian Reog Ponorogo yang dilakukan oleh negara Malaysia. Menurutnya, kabar ini menjadi refleksi bagi Indonesia agar tidak mengabaikan tradisi dan kesenian.

"Kita sebenarnya sudah cukup sering belajar terkait hal-hal seperti ini. Tentu saja, ketika ada hal seperti ini, ini sekaligus menjadi sarana refleksi bagi kita kenapa sampai ada negara lain yang ingin mendaftarkan salah satu warisan budaya tak benda kita ke UNESCO. Jangan-jangan warisan tak benda ini memang lebih hidup di mereka, daripada di kita," katanya, Senin (11/4), dikutip dari ANTARA.

Puji menyampaikan beberapa saran agar kejadian seperti Reog ini, tidak terulang lagi dan membuat aset budaya hilang, atau diambil alih oleh pihak lain.

Segera Daftarkan Kesenian/Budaya ke UNESCO

dan reog ponorogo di ancol

©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Menurut Dosen Pengantar Ilmu Budaya itu, satuan kebudayaan tidak sama dengan satuan politik. Hal itu membuat unsur kebudayaan hingga kesenian dan tradisi secara umum dianggap milik komunal, bukan milik perorangan.

Dalam hal ini, terdapat 'klaim' yang mengharuskan Indonesia untuk mendaftarkan kebudayaannya ke UNESCO agar tidak selanjutnya hilang dan diambil alih pihak lain.

"Sebuah keniscayaan bahwa kebudayaan Reog berkembang pula di Malaysia, mengingat Indonesia dan Malaysia berada di satu ikatan kebudayaan yang sama, yaitu budaya Melayu," katanya.

Pemuda Harus Sadar Akan Kesenian Daerah

Puji menerangkan bahwa peran anak muda zaman sekarang menjadi tonggak dan tetap harus ada rasa memiliki budaya tradisi lokal.  Namun catatannya, para pelaku kebudayaan juga harus beradaptasi dengan zaman, agar kesenian maupun budaya tersebut menjadi lebih menarik bagi anak muda.  "Hidupkan semua warisan budaya masa lampau yang memang bisa diadaptasikan, cocok dengan kondisi saat ini," ujarnya. 

Ia menambahkan, selain kolaborasi dan sinergisitas agar kesenian lebih menarik di mata anak muda, pemerintah juga memiliki andil dengan melakukan perlindungan dari kebudayaan tersebut.

Saat semuanya sudah terdata secara legal sebagai warisan kebudayaan tak benda, kejadian klaim yang tidak diinginkan tersebut tidak akan terjadi di kemudian hari.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Prabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.

Baca Selengkapnya
Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat

Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat

Ribuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Bagus, KIM Terbuka Koalisi dengan PDIP

Airlangga soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Bagus, KIM Terbuka Koalisi dengan PDIP

Gerindra menyebut, Prabowo dan Megawati bertemu usai Lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya