Naufal Samudra Tersandung Kasus Narkoba, Sikap Dinda Kirana Tuai Sorotan
Merdeka.com - Pesinetron dan bintang FTV Naufal Samudra belum lama ini tersandung kasus narkoba. Meski hasil tes urine dinyatakan negatif dan tidak ditemukan barang bukti narkoba, Naufal tetap mendapat konsekuensi rehabilitasi. Keputusan ini tentu membuat sang kekasih, Dinda Kirana merasa sedih.
Tak menyandang status sebagai tersangka, rupanya posisi saksi tak membuat Naufal bebas hukuman. Terbiasa bertemu pujaan hatinya, Dinda mengaku kasus narkoba ini membuat dirinya terpukul.
Melansir dari akun Instagram pribadinya, Dinda membuat unggahan spesial yang ditujukan kepada Naufal. Tak menampakkan muka, Dinda hanya memberikan momen-momen romantisnya bersama kekasih. Ia juga menulis pesan manis untuk menguatkan Naufal menjalani hukuman.
Selengkapnya, simak penuturan Dinda Kirana yang berhasil dirangkum oleh Merdeka berikut ini.
Unggah Foto Romantis Bersama Naufal
©2022 Merdeka.com/instagram
Cukup terpukul dengan penangkapan Naufal, Dinda tak menampik jika pertemuan terakhirnya dengan kekasih adalah waktu yang berat. Sebagai orang yang sangat dekat dengan Naufal, Dinda menjelaskan jika kekasihnya itu adalah sosok laki-laki yang baik. Dinda juga menuliskan kalimat penyemangat kepada Naufal agar sanggup menjalani proses hukum yang berjalan.
"Sepulang kamu Jum’atan tadi itu waktu yang berat buat kita. Aku tau kamu selalu berusaha jadi sosok yang jauuh lebih baik setiap hari nya. Aku mengenal kamu sangat baik, dan aku selalu bangga sama kamu sayangku," tulisnya.
Beri Doa Terbaik
©2022 Merdeka.com/instagram
Menutup pesan manisnya, Dinda menegaskan jika ia dan keluarga tak pernah putus mengirim doa untuk Naufal. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya akan tetap selalu menyayangi Naufal apapun keadaanya. Aksi Dinda ini cukup menyedot perhatian. Hingga kini unggahan Dinda sudah mendapat 100 ribu lebih tanda suka dari pengguna Instagram.
"Doa yang terbaik dari keluarga besar menyertai kamu. I love you Puffy, forever n’ ever," imbuhnya.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya