Mobil Tak Bisa Masuk, Ini Perjuangan Damkar Surabaya Padamkan Api Pakai Walang Kadung
Merdeka.com - Bencana kebakaran melanda sebuah rumah di kawasan Girilaya, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (3/11) pagi hari. Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, sehingga proses pemadaman api harus dilakukan dengan cara khusus.
Mobil pemadam kebakaran (damkar) tidak bisa masuk menuju lokasi kejadian lantaran jalan gang yang sempit dan hanya bisa dilewati motor. Pemadam Kebakaran Kota Surabaya harus menuju lokasi dengan menggunakan unit motor Walang Kadung, sebagaimana dilansir instagram @info_surabaya, Rabu (4/11/2020).
Kronologi Kejadian
Rumah yang dilahap si jago merah itu beralamat di Jalan Girilaya 10/33-A. RT/RW 010/008 Kelurahan Banyu Urip. Setelah menerima laporan pada pukul 06.53 WIB, Tim Pemadam Kebakaran Surabaya sampai di lokasi kejadian pada pukul 07.20 WIB.
“Kebakaran rumah di wilayah padat penduduk yang mana hanya bisa dilalui oleh unit motor Walang Kadung @damkar112suroboyo menjadikan tantangan bagi kami, jarak dari depan gang girilaya X menuju ke TKK ± 200 m,” tulis @info_surabaya.
©2020 Merdeka.com/Instagram @info_surabaya
Sumber api diduga berasal dari kamar berukuran 2,5 x 5 meter yang ada di rumah bagian belakang. Saat Tim Pemadam Kebakaran datang, rumah tersebut sudah roboh. Selain itu, 1 unit motor jenis vario dan sebuah ponsel yang berada di dalam rumah ikut hangus terbakar.
Korban Meninggal Dunia
©2020 Merdeka.com/Instagram @info_surabaya
“16 unit pemadam kebakaran diluncurkan ditambah dengan 2 unit tangki DKRTH untuk proses pemadaman,” lanjut @info_surabaya.
Sementara itu, luas bangunan yang terbakar diperkirakan 5 x 17 meter. Dalam kejadian tersebut, ditemukan satu korban meninggal dunia, yakni seorang perempuan (67).
“Mantan tonggo min... Innalillahi wainnailaihi rojiun.. Bu endang smg husnul khotimah,” komentar pemilik akun instagram bernama @erma.joma.
“Innalilahi wa'inna illaihi rojiun,” komentar @aniahidayati.
“Tetangga sebelah rumah, Astagfirullah untung aja ga nyamber ke rumah lain,” komentar pemilik akun bernama @mdlyanblh.
“Sedih lihatnya, semoga keluarga bu endang diberi keikhlasan dan ketabahan. Selamat jalan Bu endang terima kasih sudah mengajari saya dulu waktu SD,” komentar @eva.sischa.noya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya