Ribuan Ikan di Danau Pasuruan Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Ribuan ikan di danau Ranu Grati di Desa Ranu Klindung, Kecamatan Gati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mati mendadak diduga karena naiknya kadar belerang di dalam danau. Kejadian tersebut berlangsung setelah kawasan Ranu Grati diterjang hujan deras disertai angin kencang.
Warga sekitar antusias berburu ikan-ikan untuk dibawa pulang. Video amatir yang merekam kondisi Ranu Grati setelah diterjang hujan deras dan ribuan ikan di danau tersebut mati mendadak tersebar luas di media sosial, seperti melansir tayangan Fokus, 14 Desember 2020.
Diambil Warga
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Sebagian besar warga sekitar datang untuk mengambil ikan-ikan tersebut dan dibawa pulang. Bahkan, masing-masing orang bisa mendapatkan puluhan ekor ikan.
Ikan yang hidup di Ranu Grati terdiri dari jenis nila dan mujair. Dua jenis ikan ini banyak disukai warga sebagai pelengkap lauk-pauk.
Kronologi Kejadian
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Berdasarkan keterangan dari warga, kematian ribuan itu diketahui setelah hujan deras yang disertai angin kencang menyapu kawasan sekitar Ranu Grati beberapa hari lalu. Setelah kejadian itu, banyak ikan muncul ke permukaan danau, mengambang dalam keadaan mabuk pada Minggu (13/12) pagi.
Pengelola Wisata Ranu Grati Apri Junaidi menjelaskan, fenomena alam seperti ini biasa terjadi di musim penghujan. Bahkan dalam sekali musim penghujan, bisa terjadi dua kali. Akibatnya, belerang di dasar danau naik ke permukaan karena arus air dalam danau dalam danau terpengaruh hembusan angin kencang di permukaan danau.
"Sapon di Ranu Grati itu terjadinya angin kencang yang mengguncang air, akhirnya belerang yang di bawah naik, jadi kondisi ikan mati semua," ujar Apri.
Selain ikan yang hidup liar di danau tersebut, ikan-ikan yang berada di dalam keramba milik petani juga ikut mati. Akibatnya, banyak petani ikan keramba banyak merugi dan terpaksa panen lebih awal.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca Selengkapnya10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaResmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia
Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaIkan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun
Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca Selengkapnya