Miris, Begini Kondisi 11 ODGJ di Pacitan yang Dipasung Keluarganya
Merdeka.com - Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, saat ini mencapai 910 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya dipasung oleh keluarganya di dalam rumah.
"Yang dikarantina di dalam rumah itu karena kambuhan, terkadang ngamuk juga misalnya kejadian di Desa Padi beberapa tahun lalu mengamuk," ujar Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Pacitan, Trisno Haryanyo, Selasa (15/6/2021), dikutip dari liputan6.
Cari Solusi
©IRWAN ABDUL LATIF/AFP
Namun, data tersebut belum valid lantaran banyak ODGJ yang indikator diagnosisnya belum jelas. Petugas memasukkan semua orang yang jiwanya mengalami gangguan sebagai ODGJ berat.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pacitan untuk mencari solusi.
Misalnya dengan mengandeng orang terdekat untuk mengedukasi ODGJ. Hal itu bertujuan untuk memahami kondisi ODGJ sekaligus mempercepat penyembuhannya.
"Perlu kita edukasi melalui orang terdekatnya, mempercepat kesembuhan. Karena nantinya misalkan di selter bagaimana nanti jika sembuh akan kembali ke keluarganya," jelasnya.
Rencana Bangun Selter
©2021 Merdeka.com/Instagram @inb_indratanurbayuaji
Selain melalui orang terdekat, upaya penyembuhan ODGJ juga bisa dilakukan melalui penanganan di selter. Bupati Indrata Nur Bayuaji mengaku akan segera mengoordinasikan hal tersebut dengan Dinas terkait.
"Akan tetapi juga bagus jika kita bangun selter untuk mereka agar mempercepat kesembuhan, dengan menggunakan bangunan yang sudah ada," tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya