Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minuman Penyebab Dehidrasi, Hindari saat Ingin Berpuasa

Minuman Penyebab Dehidrasi, Hindari saat Ingin Berpuasa Ilustrasi dehidrasi. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Puasa di bulan Ramadhan mengharuskan kaum muslimin untuk menahan haus dan lapar sejak terbitnya matahari hingga waktu maghrib. Meski sebagian orang mampu menahan rasa lapar mereka, banyak yang sulit untuk menahan rasa haus di sepanjang hari.

Oleh karena itu, banyak anjuran yang meminta kita untuk banyak minum saat berbuka dan sahur guna mencukupi kebutuhan cairan selama menjalani ibadah puasa. Namun, Anda juga memperhatikan apa yang Anda minum, karena beberapa minuman justru memiliki efek dehidrasi.

Minuman dan bahan yang bertindak sebagai diuretik, yaitu zat yang meningkatkan produksi urin, dapat menimbulkan efek dehidrasi jika seseorang tidak menjaga keseimbangannya dengan hidrasi yang memadai dari sumber minuman lain.

Minuman penyebab dehidrasi ini jelas harus dihindari ketika kita hendak berpuasa. Sayangnya, tidak semua minuman penyebab dehidrasi mungkin dapat kita jauhkan.

Mengutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa minuman penyebab dehidrasi yang harus Anda hindari atau kurangi asupannya selama bulan Ramadhan.

Minuman Berkafein

Kafein dapat bertindak sebagai diuretik ringan dalam beberapa kasus. Sejumlah kecil kafein mungkin bukan masalah bagi kebanyakan orang, meskipun minuman berkafein yang meningkat dapat berkontribusi pada asupan kafein secara keseluruhan.

Penelitian dari tahun 2017 menunjukkan bahwa tingkat konsumsi kafein yang rendah tidak menyebabkan dehidrasi. Peserta yang mengonsumsi lebih dari 500 miligram (mg) kafein setiap hari menunjukkan gangguan keseimbangan cairan akibat efek diuretik kopi.

ilustrasi kopi

©Unsplash/Nathan Dumlao

Tingkat asupan kafein yang sangat tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dengan merangsang tubuh untuk melepaskan lebih banyak cairan dari biasanya. Minuman berkafein tersebut antara lain adalah:

Kopi

Minuman penyebab dehidrasi yang pertama adalah kopi. Kopi umumnya mengandung sekitar 95–165 mg kafein per 8 ons (oz) cangkir. Minum 2-3 cangkir kopi sehari mungkin masih dapat diterima untuk menjaga asupan kopi dalam jumlah sedang. Namun setiap orang tentu berbeda-beda. Asupan kopi yang meningkat dapat menyebabkan efek diuretik yang meningkatkan dehidrasi.

Teh

Minuman penyebab dehidrasi yang kedua yaitu teh. Meski teh cenderung lebih sedikit kafein daripada kopi, peningkatan konsumsi teh masih dapat berkontribusi pada jumlah total kafein yang dimiliki seseorang setiap hari sehingga menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, banyak teh juga mengandung tinggi gula jika Anda suka mencampurnya dengan susu manis, gula, atau sirup, yang mungkin bukan pilihan cocok untuk memuaskan dahaga.

Soda

Minuman penyebab dehidrasi yang ketiga minuman bersoda. Soda sering kali mengandung kafein dan gula dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi soda dingin mungkin terasa menyegarkan pada awalnya, tetapi minuman ini tidak akan memuaskan dahaga dalam jangka panjang.

Penelitian dari tahun 2016 menemukan bahwa sensasi minuman berkarbonasi yang sejuk membuat orang berpikir bahwa minuman tersebut memuaskan dahaga dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan orang minum lebih sedikit cairan tambahan setelah minum minuman seperti soda, yang dapat memperburuk efek dehidrasi.

Minuman berenergi

Minuman penyebab dehidrasi yang keempat ada minuman berenergi. Minuman energi juga kemungkinan mengandung kombinasi bahan dehidrasi. Minuman ini umumnya mengandung kafein dan gula tingkat tinggi dan mengandung bahan tambahan lain yang merangsang ginjal dan bertindak sebagai diuretik.

Minuman Manis

Minuman penyebab dehidrasi yang kelima yaitu minuman manis. Para ahli percaya bahwa terlalu banyak gula dapat memperburuk dehidrasi dan gejala lainnya. Hal ini kemungkinan karena adanya interaksi gula dan air di dalam sel. Asupan gula yang lebih tinggi menyebabkan sel-sel dalam tubuh mentransfer lebih banyak air dan membuat kita sering buang air kecil.

Tingkat hidrasi yang lebih rendah dalam tubuh menurunkan volume sel, yang dapat memengaruhi gula darah seseorang. Ketika seseorang memiliki gula darah yang sangat tinggi, tubuhnya dapat meminjam air dari area lain untuk menyeimbangkan volume sel. Ini dapat mempengaruhi hidrasi seluler.

Gula darah yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil untuk membuang kelebihan gula ini, sehingga dapat memengaruhi dehidrasi. Tingkat efek ini dan berapa lama mereka bertahan dapat bervariasi.

Minuman Beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol

©‚©©Shutterstock/Alexey Lysenko

Selain dilarang karena efeknya yang memabukkan, alkohol juga bukan pilihan tepat untuk menghidrasi tubuh. Alkohol adalah minuman yang dapat bertindak sebagai diuretik dalam tubuh. Ini berarti mendorong tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui urin lebih banyak dari biasanya.

Saat memproses alkohol, tubuh akan menambah buang air kecil ekstra untuk menghilangkan alkohol dan produk limbahnya dari tubuh dengan cepat. Umumnya, semakin tinggi kandungan alkohol suatu minuman, efek dehidrasi minuman tersebut juga semakin tinggi.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Makanan dan Minuman yang Hrus Dikonsumsi saat Kita Kekurangan Tidur

7 Makanan dan Minuman yang Hrus Dikonsumsi saat Kita Kekurangan Tidur

Kurang tidur merupakan salah satu masalah yang dialami oleh banyak orang. Sejumlah makanan dan minuman ternyata bisa mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menjaga Hidrasi Tubuh Selama Puasa, Hindari Minuman Berkafein

7 Cara Menjaga Hidrasi Tubuh Selama Puasa, Hindari Minuman Berkafein

Penting untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Perlu Diketahui

6 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Perlu Diketahui

Terdapat beberapa minuman yang berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.

Baca Selengkapnya
11 Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Maag, Pilihan yang Aman dan Berkhasiat

11 Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Maag, Pilihan yang Aman dan Berkhasiat

Meskipun obat maag dapat menjadi solusi pertama, selektivitas dalam memilih asupan harian juga memainkan peran penting dalam meredakan gejala sakit maag.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau

5 Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Segarnya Cincau

Salah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.

Baca Selengkapnya
11 Makanan dan Minuman Pencegah Ngantuk, Cocok untuk Teman Begadang

11 Makanan dan Minuman Pencegah Ngantuk, Cocok untuk Teman Begadang

Pilihan makanan dan minuman kita bisa membantu mencegah ngantuk sehingga cocok sebagai teman begadang.

Baca Selengkapnya