Merdeka.com - Masing-masing daerah memiliki kuliner lebaran yang khas. Kuliner ini spesial karena disajikan khusus tiap kali Idul Fitri datang.

Tidak mengherankan apabila sajian ini banyak ditunggu-tunggu. Baik oleh pihak yang memasak maupun yang menikmati.

Di Madura, Jawa Timur salah satu sajian khas lebaran yaitu Ketupat Bawang. Ketupat ini menjadi yang paling terkenal di antara jenis ketupat lain. Padahal di Madura sendiri setidaknya ada 7 jenis ketupat lain selain Ketupat Bawang, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

Mengenal Ketupat Bawang

ilustrasi ©Shutterstock

Dalam bahasa Madura, Ketupat Bawang disebut Topak Bepheng. Ketupat ini berbentuk persegi empat. Penampakan ketupat ini tidak jauh berbeda dengan ketupat pada umumnya.

Namun, masyarakat Madura memberinya nama Ketupat Bawang. Meskipun secara fisik, ketupat ini tidak ada mirip-miripnya dengan bawang.

Penamaan itu bukan tanpa sebab, dikutip dari maduraindepth.com, Ketupat Bawang memiliki filosofi sebagai penyedap layaknya bawang yang digunakan sebagai bumbu masakan.

Makna Ketupat Bawang

ilustrasi ©2015 Merdeka.com

Pemberian nama Ketupat Bawang memiliki makna bagi kehidupan bermasyarakat. Konon, ketupat tersebut bisa membawa ketentraman hidup berkeluarga dan bertetangga.

Untuk menuju hal yang dicita-citakan itu, setelah memasak ketupat, masing-masing orang membagikannya kepada sanak-saudara dan para tetangga.

Ketupat Bawang menjadi simbol pemersatu yang bisa menciptakan harmoni dalam kehidupan sosial.

Ketupat Madura Lainnya

ilustrasi © iStock

Selain Ketupat Bawang, di Pulau Garam juga terdapat beberapa ketupat jenis lain. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah jenis-jenis ketupat yang ada di Pulau Madura, Jawa Timur.

1. Topak Sangoh

Dalam bahasa Indonesia, sangoh berarti bekal. Topak Sangoh berarti Ketupat Bekal. Bentuk ketupat ini sama seperti yang lazimnya dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.

Pemberian nama Topak Sangoh merujuk dari fungsinya, yakni dijadikan bekal untuk bepergian.  

2. Topak Toju

ilustrasi ©iStock

Topak Toju’ memiliki arti Ketupat Duduk. Berbeda dengan ketupat jenis lain, ketupat ini bisa diposisikan dalam keadaan duduk.

3. Topak Kata’

Topak Kata’ atau Ketupat Katak memiliki bentuk yang hampir sama dengan Ketupat Bekal. Hanya saja jika diperhatikan secara mendetail, ketupat jenis ini memang mirip dengan katak.

4. Topak Kopè’

Kopè’ merupakan nama ikan yang ada di Madura. Bentuk ketupat ini tipis serupa dengan ikan.

Topak Jhârân atau Ketupat Kuda dianggap sebagai ketupat yang paling sesuai antara nama dengan bentuknya. Ketupat ini memiliki bentuk mirip dengan seekor kuda.

6. Topak Pellèr

Dalam bahasa Madura, Pellèr berarti testis. Tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali memberi nama ketupat jenis ini.

7. Topak Panglobâr

Topak Panglobâr atau Ketupat Penghabisan merupakan saudara dari Topak Pellèr. Jika Ketupat Peller hanya mengunakan satu lembar janur, sedangkan Panglobar menggunakan dua lembar dan bisa dibuat tersusun.