Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengambil Baju dan Celana di Rumah Korban, Ini Modus Pelaku Gendam di Sidoarjo

Mengambil Baju dan Celana di Rumah Korban, Ini Modus Pelaku Gendam di Sidoarjo Modus gendam di Sidoarjo. ©2020 Merdeka.com/Facebook Info Lantas Sidoarjo

Merdeka.com - Pemilik akun facebook Tata d’Vida membagikan cerita tentang korban gendam di halaman grup facebook Info Lantas Sidoarjo (22/8/2020). Korban yang tinggal di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo digendam seorang perempuan yang mengaku teman sang ibu. Perempuan itu datang ke rumah korban dengan alasan hendak mengambil baju pesanan.

Meskipun tidak mengenal perempuan tersebut, pada Sabtu (22/8/2020) siang korban mempersilakan masuk pelaku. Sesampainya di dalam rumah, pelaku langsung mengambil barang-barang ibunya yang terdiri dari baju dan celana.

Pelaku kemudian memasukkan barang-barang itu ke dalam kresek yang dibawanya. Selama pelaku melancarkan aksi, korban tidak menyadari apa yang sedang terjadi.

Kronologi Kejadian

modus gendam di sidoarjo

©2020 Merdeka.com/Facebook Info Lantas Sidoarjo

Sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban. Pelaku tiba-tiba masuk dan mengatakan kepada korban maksud kedatangannya, yakni untuk mengambil baju pesanan. Pelaku juga mengaku telah menelepon ibu korban dan menceritakan bahwa ibu korban menyilakannya datang ke rumah.

“Bodohnya aku gak sadar rek kek semacam kegendam gitu aku. Ya Allah,” tulis korban yang bernama Wanda.

Wanda percaya begitu saja dengan apa yang disampaikan pelaku. Meski di dalam hati ia sempat mempertanyakan tujuan pelaku mengambil barang-barang ibunya. Tapi yang ia lakukan justru membantu pelaku memasukkan barang-barang ke dalam kresek.

Pelaku Bukan Teman Ibu Korban

modus gendam di sidoarjo

©2020 Merdeka.com/Facebook Info Lantas Sidoarjo

Di tengah kegiatan pelaku dan korban mengemasi barang-barang, adik korban diam-diam memotret pelaku. Foto pelaku kemudian dikirim ke whatsapp ibunya. Sontak, ibu korban menelepon anaknya.

Dalam pembicaraan telepon itu, sang ibu mengaku bahwa pelaku bukan temannya. Sang ibu juga melarang korban dan adiknya membiarkan pelaku membawa pergi barang-barang di rumah mereka.

Mendengar suara ibunya, korban seketika tersadar. Sementara pelaku tampak ketakutan dan langsung pergi meninggalkan rumah korban.

“Jadi buat kalian tolong hati-hati ya rek. Selamet rek. Dan hati-hati juga kalau ketemu orang ini,” lanjutnya.

Dalam unggahannya, seorang pengguna facebook juga membenarkan aksi pelaku. Pengguna facebook bernama Dannis Fernanda juga hampir terhipnotis oleh pelaku.

“Y allah mbk wong iki seng kate gendam aq gula 30 kg.. gulaq wes di usungi neng spd tpi dorong di byr jare mbalek e kte dibyr duite kri neng oma slamete gk tak ole i lngs tak jupuk mane gulaq kejadiane saptu siang neng bringin (Ya Allah, mbak. Orang ini yang mau nggendam aku gula 30 kg. Gulaku sudah diletakkan di sepeda tapi belum dibayar. Katanya mau dibayar uangnya ketinggalan di rumah. Untungnya tidak kuperbolehkan dan langsung kuambil lagi gulaku. Kejadiannya Sabtu siang kemarin di Bringin),” komentar pemilik akun facebook Dannis Fernanda.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya