Merdeka.com - Warga Jawa Timur yang ingin menikmati kelezatan sate kuda Sumbawa tidak perlu jauh-jauh ke Nusa Tenggara Barat. Kuliner lezat ini bisa ditemukan di Jombang. Tepatnya di Jalan Raya Perak, Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Dihimpun dari jombang.tv, sate kuda Sumbawa ini sudah menjadi favorit warga Jombang sejak lebih dari 25 tahun silam. Sambal yang menyertai sate kuda Sumbawa khas Jombang ini spesial karena dibuat dari dua jenis kacang.

Keistimewaan Daging Kuda

©Pexels

Daging kuda memiliki tekstur yang berbeda dari daging sapi maupun daging kambing. Dari segi warna, daging kuda terlihat lebih merah. Daging kuda juga nyaris tidak memiliki kandungan lemak.

Sementara itu, tekstur daging kuda sangat alot dikarenakan seratnya lebih kecil dibanding daging sapi dan daging kambing.

Cita Rasa Lezat

©Shutterstock

Warung sate kuda di Jombang yang dekat dengan jalur arteri jurusan Surabaya-Madiun itu sejak dulu terkenal dengan kelezatannya. Daging kuda yang disajikan menjadi sate sangat berbeda dari sajian sate pada umumnya.

Tekstur daging kuda yang alot tidak berbekas pada sajian sate. Sate kuda Sumbawa khas Jombang ini justru memiliki tekstur daging yang sangat empuk. Sajian sate kuda Sumbawa khas Jombang semakin menggoda selera karena komposisi bumbunya.

Saus kacang yang digunakan untuk melumuri sate terdiri dari dua jenis, yakni sambal kacang dan sambal kacang mete.

Resep Turun-Temurun

©2020 Merdeka.com/jombang.tv

Dihimpun dari berbagai sumber, resep sate kuda Sumbawa khas Jombang itu tidak pernah berubah sejak 1997 silam. Saat ini penjual sate kuda Sumbawa sudah dijalani oleh generasi kedua. Resep mengolah sate kuda Sumbawa sengaja dipertahankan karena sudah mencapai rasa yang lezat.

Terkait dengan cara memasaknya, supaya daging kuda menjadi empuk maka terlebih dahulu direndam dalam sari buah nanas. Perlakuan terhadap daging kuda memang berbeda dengan daging lainnya.

Kuda Asli Sumbawa

©Pexels

Daging yang digunakan untuk memasak sate kuda merupakan daging kuda asli Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemilik Rumah Makan Manyar yang menjual sajian sate kuda Sumbawa membeli daging dari rumah penyembelihan khusus kuda di Kediri.

Setiap tiga hari sekali daging kuda Sumbawa yang dibeli sekitar 30 kilogram. Sementara itu, harga satu ekor kuda Sumbawa berkisar antara 15 sampai 20 juta per ekor. Hampir sama dengan harga sapi.

Harga Sate Kuda Sumbawa

©©2014 Merdeka.com

Dihimpun dari berbagai sumber, seporsi sate kuda Sumbawa khas Jombang ini dibanderol Rp 30.000. Porsi itu terdiri dari 10 tusuk sate dan sepiring nasi.

Setiap hari, sekitar 10 kilogram daging kuda yang telah diolah menjadi sate ludes terjual. Para pelanggan sate kuda Sumbawa khas Jombang tidak hanya datang dari dalam kota. Melainkan juga dari daerah lain, seperti Mojokerto, Surabaya, Malang, hingga Madiun.

Bagi penikmat sate kuda yang suka makan dengan kuah, sajian ini bisa disantap bersama kuah kare atau gulai kambing. Pasalnya, Rumah Makan Mayar tidak menyediakan gulai kuda.