Marak Poligami di Tulungagung, Ternyata Ini Alasan Pria Melakukannya
Merdeka.com - Data Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyebutkan, sepanjang tahun 2021 ada lima poligami di wilayah setempat.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kantor Kemenag Tulungagung, Supriono menuturkan, pihaknya telah menikahkan lima pasangan poligami sepanjang tahun 2021.
Supriono juga menjelaskan alasan terjadinya poligami di Kabupaten Tulungagung. Menurut dia, faktor ekonomi menjadi penentu utama seseorang melakukan poligami.
Faktor Ekonomi
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca
Menurut dia, salah satu faktor yang mendorong seorang suami ingin melakukan poligami adalah kondisi ekonomi yang matang.
Supriono mengungkapkan, rata-rata pernikahan poligami yang dilakukan di KAU Tulungagung terjadi lantaran sang suami memiliki kondisi ekonomi yang matang. Dari situ, pria yang bersangkutan kemudian memiliki keinginan untuk menikah lagi.
Meski demikian, lanjut dia, pernikahan poligami harus mendapatkan restu dari istri pertama. Pasalnya, pasangan poligami memerlukan restu istri pertama untuk bisa menikah secara resmi, seperti dikutip dari akun Instagram Kabare Tulungagung, Kamis (20/1/2022).
Syarat Poligami
©2022 Merdeka.com/Freepik
Supriono menjelaskan bahwa pernikahan poligami diperbolehkan dalam agama. Syaratnya, sang suami harus bisa berlaku adil kepada para istri.
Sebaliknya, jika tidak sanggup berlaku adil, Kemenag Tulungagung tidak menyarankan seseorang melakukan poligami.
Pada prosesnya, pernikahan poligami harus melalui persidangan Pengadilan Agama terlebih dahulu. Sebelum akhirnya pasangan tersebut bisa menikah di KUA setempat.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tiga Remaja Diduga Lakukan Rudapaksa Dua Gadis di Lombok
Korban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak
gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual
Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.
Baca SelengkapnyaTotal 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnya