Manfaat Margarin bagi Kesehatan, Kenali Juga Perbedaannya dengan Mentega

Merdeka.com - Margarin adalah salah satu bahan makanan yang umum dijumpai dan digunakan oleh orang-orang. Margarin bisa digunakan untuk membuat kue hingga menumis sayur. Pada praktiknya, margarin biasa dijadikan sebagai pengganti atau pilihan alternatif dari minyak goreng.
Saat mendengar kata margarin, Anda pasti juga akan membayangkan mentega. Keduanya memang sering dianggap sama, padahal tidak. Ya, margarin dan mentega mempunyai sumber bahan yang berbeda.
Margarin diproduksi dengan menggabungkan beberapa jenis minyak nabati yang sebagian besar merupakan lemak tak jenuh. Sementara mentega terbuat dari krim atau susu hewani. Dan jenis lemak yang terdapat pada produk hewani sebagian besar adalah lemak jenuh.
Margarin juga umum disebut sebagai alternatif yang lebih sehat daripada mentega. Berikut ulasan selengkapnya tentang pengertian dan manfaat margarin bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk menambah pengetahuan Anda.
Mengenal Margarin
Margarin dikenal sebagai pengganti mentega yang terbuat dari lemak nabati seperti minyak jagung, lemak kedelai, minyak safflower dan minyak biji kapas. Mengutip Times Foodie, margarin pertama kali ditemukan di Prancis pada tahun 1869 ketika minyak dan lemak menjadi barang langka di Eropa. Seorang ahli kimia bernama Hippolyte Mèges-Mouries disebut sebagai penemu margarin.
Pada awalnya, margarin pertama terbuat dari lemak sapi yang diaduk dengan susu. Namun seiring perkembangannya, margarin dibuat dengan lemak nabati yang dicampur dengan cairan yang mengandung produk susu, zat penyedap, garam, pigmen, zat penstabil, pengawet dan vitamin.
Margarin juga ada yang diperkaya dengan vitamin A, vitamin D, dan nutrisi lainnya. Untuk menciptakan warna kuning seperti mentega, beta karoten ditambahkan dalam resepnya. Harga, tekstur yang seperti mentega, kemudahan pembuatan, dan rasanya yang gurih telah menjadikan margarin sebagai makanan pokok di banyak negara dunia.
Manfaat Margarin bagi Kesehatan
Manfaat kesehatan dari margarin bergantung pada jenis minyak nabati yang dikandungnya dan bagaimana cara pengolahannya. Sebagian besar margarin terdiri dari sekitar 80% lemak. Lemak ini merupakan kombinasi dari lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh dalam margarin bisa berkisar antara 7 hingga 86%, tergantung jenis sayuran yang digunakan.
Minyak kelapa dan inti sawit memiliki jumlah lemak jenuh yang lebih tinggi daripada minyak kanola atau bunga matahari. Lemak dalam margarin mengandung vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K, membuatnya bermanfaat bagi tubuh ketika dikonsumsi.
Manfaat margarin yang lainnya terdapat dalam kandungan asam alfa-lineolat atau ALA, yang merupakan asam lemak omega-3 dalam margarin. Asam lemak omega 3 telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan mengurangi peradangan.
Beberapa merek margarin komersial juga menambahkan minyak biji rami atau minyak ikan untuk meningkatkan jumlah asam lemak omega-3 yang sehat. Selain itu, ada juga yang menambahkan sterol tumbuhan ke dalam minyaknya. Sterol tumbuhan telah terbukti menurunkan kadar kolesterol.
Jika diringkas, maka manfat margarin bagi kesehatan adalah sebagai berikut dilansir dari laman Healthine;
Tinggi Lemak Tak Jenuh GandaSebagian besar jenis margarin tinggi lemak tak jenuh ganda. Jumlah pastinya tergantung pada minyak nabati apa yang digunakan untuk memproduksinya. Misalnya, margarin berbahan dasar minyak kedelai dapat mengandung sekitar 20% lemak tak jenuh ganda.
Lemak tak jenuh ganda umumnya dianggap sehat. Bahkan memiliki manfaat untuk kesehatan jantung jika dibandingkan dengan lemak jenuh. Contohnya, mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda telah dikaitkan dengan penurunan risiko masalah jantung sebesar 17%, meski tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko kematian akibat penyakit jantung.
Mengandung Sterol Tumbuhan dan StanolBeberapa margarin diperkaya dengan pitosterol atau stanol. Minyak nabati juga secara alami kaya akan senyawa ini. Margarin yang diperkaya fitosterol dapat menurunkan kolesterol LDL total dan "jahat", setidaknya dalam jangka pendek. Tetapi margarin juga dapat menurunkan kolesterol HDL "baik".
Namun, sebagian besar penelitian belum mendeteksi hubungan yang signifikan antara asupan fitosterol total dan risiko penyakit jantung. Sehingga penting untuk menekankan perbedaan antara faktor risiko dan hasil.
Perbedaan Margarin dan Mentega
Margarin seringkali mengungguli mentega dalam hal manfaatnya bagi kesehatan jantung. Margarin adalah campuran minyak yang sebagian besar merupakan lemak tak jenuh. Sementara mentega terbuat dari krim atau susu di mana jenis lemak yang terdapat pada produk hewani seperti krim sebagian besar adalah lemak jenuh.
Mentega adalah makanan pokok tradisional yang dibuat dengan adukan krim. Mentega terutama digunakan untuk menggoreng, mengoles atau membuat saus, dan membuat kue. Sebagai sumber lemak susu terkonsentrasi, sebagian besar terdiri dari lemak jenuh.
Sementara itu, margarin adalah makanan olahan yang dirancang dengan rasa dan tampilan yang mirip dengan mentega. Margarin sering direkomendasikan sebagai pengganti mentega demi jantung yang lebih sehat.
Margarin jenis modern dibuat dari minyak nabati, yang mengandung lemak tak jenuh ganda yang dapat menurunkan kolesterol jahat LDL bila digunakan sebagai pengganti lemak jenuh. Karena minyak nabati berbentuk cair pada suhu kamar, ilmuwan makanan mengubah struktur kimianya menjadi padat seperti mentega.
Selama beberapa dekade terakhir, proses yang dikenal sebagai hidrogenasi telah digunakan untuk mengeraskan minyak nabati dalam margarin. Hidrogenasi meningkatkan kandungan lemak jenuh minyak, tetapi lemak trans yang tidak sehat terbentuk sebagai produk sampingan.
Proses yang lebih baru yang disebut interesterifikasi mencapai hasil yang serupa tanpa membentuk lemak trans apa pun. Selain minyak nabati terhidrogenasi atau interesterifikasi, margarin modern mungkin mengandung beberapa bahan tambahan makanan, termasuk pengemulsi dan pewarna.
Sederhananya, margarin adalah produk makanan olahan tinggi yang terbuat dari minyak nabati, sedangkan mentega pada dasarnya adalah lemak susu yang pekat.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anies: Pemimpin Bukan Sekadar Membangun, Tapi Menjaga Persatuan di Masyarakat
Anies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan.
Baca Selengkapnya


Ganjar Ingin Kesetaraan Pendidikan dan Ekonomi bagi Kaum Disabilitas: No One Left Behind
Ganjar Pranowo bertekad mewujudkan kesetaraan hak dalam segala aspek bagi penyandang disabilitas.
Baca Selengkapnya


Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Pria Mulut Tertancap Pisau Ditangkap!
Polisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca Selengkapnya


Prabowo Ungkap Rencana jika Kalah Lagi di Pilpres 2024: Saya akan Naik Gunung, Pensiun
Prabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya


Modal Untuk Rayakan Natal di Amerika, Sandra Dewi Rela Jualan Piring dan Sepatu
Sandra Dewi berencana merayakan Natal dan tahun baru di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya

CV adalah Dokumen Berisi Riwayat Hidup, Begini Tips Membuatnya
CV bukan sekadar daftar riwayat hidup, tetapi juga merupakan gambaran singkat yang mencerminkan identitas, kualifikasi, dan pengalaman seseorang.
Baca Selengkapnya

Mengenal Sumonar Fest Jogja, Tempat Berkumpulnya Para Pecinta Seni Cahaya dari Seluruh Dunia
Penyelenggaraan Sumonar tahun 2023 ini berani tampil beda dibanding tahun-tahun sebelumnya
Baca Selengkapnya

Arti Kedutan Mata Kiri Atas, Tanda Baik atau Buruk?
Kedutan mata kiri atas adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang. Namun tidak sedikit orang yang menghubungkan kondisi ini dengan nasib di masa depan.
Baca Selengkapnya

Melihat Lebih Dekat "Istana Kerajaan" Crazy Rich Ponorogo, Di Dalamnya Ada Ribuan Mobil
Pengunjungnya berasal dari berbagai kota di Pulau Jawa. Bahkan ada pula yang datang jauh-jauh dari luar Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya

7 Tanda Kecemasan yang Bisa Tampak dari Penggunaan Ponsel Sehari-hari
Penggunaan ponsel bisa menjadi penyebab dari sejumlah masalah kesehatan yang kita alami termasuk menjadi tanda kecemasan.
Baca Selengkapnya

4 Tips Mencegah Asam Lambung Naik, Efektif dan Mudah Diterapkan
Cara mencegah asam lambung naik ini bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang.
Baca Selengkapnya

8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya
Tampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.
Baca Selengkapnya