Lebih dari 6 Juta Pelanggan Listrik PLN di Jatim Akan Dapat Keringanan, Ini Faktanya
Merdeka.com - Sebanyak enam juta pelanggan listrik di Jawa Timur akan kembali mendapatkan keringanan biaya listrik dari PLN. Perpanjangan stimulus ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, seperti dilansir Antara, Kamis (7/1).
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jatim, Agung Surana menjelaskan, secara nasional, stimulus diberikan kepada 32 juta pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi, serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.
Lebih dari 6 Juta Pelanggan
©2016 Merdeka.com
Sementara itu, total penerima stimulus di Jawa Timur sebanyak 6.152.503 pelanggan. Rinciannya, pelanggan rumah tangga daya 450 VA sebanyak 4.849.039 pelanggan, pelanggan rumah daya 900 VA sebanyak 1.155.346 pelanggan, kategori bisnis daya 450 VA sebanyak 148.030 pelanggan, dan industri daya 450 VA mencapai 88 pelanggan.
"Komitmen ini hadir seiring keputusan pemerintah untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN pascabayar dan prabayar kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga Maret 2021," terangnya, di Surabaya, Kamis (7/1).
Kurangi Beban Masyarakat
©2014 Merdeka.com
Sebelumnya, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Persero, Bob Saril mengungkapkan, upaya pemberian stimulus melalui pengurangan biaya listrik bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi.
Bob optimistis penyaluran stimulus dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya, stimulus listrik ini berlaku untuk pelanggan pascabayar penghitungan rekening Januari-Maret 2021. Sementara itu, untuk pelanggan prabayar berlaku saat pembelian token listrik pada Januari-Maret 2021.
Perpanjangan stimulus listrik ini diputuskan setelah pemerintah, dalam hal ini terdiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian BUMN menyepakati kelanjutan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor Ketenagalistrikan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu
Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran
Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya