Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18.009 Pekerja di Jawa Timur Terdampak COVID-19, Ini 3 Fakta Terbarunya

18.009 Pekerja di Jawa Timur Terdampak COVID-19, Ini 3 Fakta Terbarunya Ilustrasi PHK karena Corona. ©2020 Merdeka.com/kaltengtoday.com

Merdeka.com - Puluhan ribu pekerja di Jawa Timur terdampak sosial ekonomi akibat COVID-19. Mereka terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) ataupun dirumahkan. Totalnya mencapai 18.009 orang.

Dikutip dari Antara, jumlah pekerja di Jawa Timur yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 1.923 orang. Sementara itu, pekerja yang dirumahkan sebanyak 16.086 orang. Angka tersebut merupakan data yang masuk ke Pemprov Jatim per 7 April 2020.

Didominasi Pekerja Sektor Perhotelan

ilustrasi hotel

2013 Merdeka.com/Shutterstock/Berni

Berdasarkan keterangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, para pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan berasal dari 29 perusahaan di berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur. Di antaranya 3 perusahaan di Gresik, 2 perusahaan di Kota Blitar, 1 perusahaan di Kabupaten Banyuwangi, 1 perusahaan di Kota Batu, dan lain sebagainya.

Kendatipun perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor. Akan tetapi, yang paling banyak adalah sektor perhotelan. Misalnya perusahaan di Banyuwangi dan Kota Batu, keduanya bergerak di sektor perhotelan.

Dapat Stimulus Ekonomi

gaya blusukan khofifah

2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip

Dikutip dari Antara, Gubernur Khofifah menyatakan sedang mengupayakan supaya seluruh pekerja yang sosial ekonominya terdampak COVID-19 bisa mendapat stimulus ekonomi dari Kementerian Ketenagakerjaan. Selain itu, Pemprov Jawa Timur sendiri juga akan menyiapkan bantuan.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memastikan masih terus melakukan pendataan terhadap para pekerja di berbagai sektor yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.

Kategori Orang Miskin Baru

ilustrasi uang

2014 Merdeka.com

Wagub Jawa Timur itu menjelaskan bahwasanya para pekerja yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19 masuk dalam kategori orang miskin baru. Pemprov Jatim bekerjasama dengan asosiasi pekerja dan instansi-instansi terkait di pemerintahan kota/kabupaten se-Jawa Timur untuk melakukan pendataan.

Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,384 triliun untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19. Dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu akan dipergunakan untuk penanganan promotif, preventif, kuratif, tracing, serta dampak sosial ekonomi COVID-19.

Dari alokasi dana itu, bantuan untuk setiap keluarga yang terdampak sosial ekonomi pandemi COVID-19 diupayakan bisa lebih dari Rp1 juta.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya

Jawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya

Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya