Kue Jamu Khas Arab Jadi Camilan Lebaran di Bondowoso, Ini Resepnya
Merdeka.com - Salah satu camilan Lebaran ini tergolong istimewa, namanya Kue Ka’ak. Kue ini merupakan kue khas kalangan etnis Arab. Namun, para keturunan etnis Arab di Indonesia sudah jarang yang membuat kue ini.
Meski demikian, di kalangan masyarakat Bondowoso, Jawa Timur kue ini sangat dikenal. Bahkan sejumlah masyarakat yang bukan keturunan etnis Arab pun gemar membuatnya. Jadi tidak heran jika Lebaran tiba, banyak masyarakat Bondowoso yang menyajikan kue ini sebagai hidangan untuk para tamu.
Disebut Kue Jamu
shutterstock
Kue Ka’ak biasa juga dikenal sebagai kue jamu. Ini lantaran bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kue Ka’ak memiliki sejumlah khasiat. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kue Ka’ak antara lain jahe, kayu manis, pala, merica, cengkih, kapulaga, adas, madu, telur ayam kampung, gula, tepung terigu, koya halus, minyak samin, mentega, dan jinten hitam.
Berdasarkan sumber yang dihimpun Merdeka, biaya untuk membuat Kue Ka’ak relatif lebih mahal dibandingkan jika membuat kue biasa. Selain itu pembuatannya juga membutuhkan waktu lebih lama.
Cara Membuat
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Seluruh rempah yang menjadi bahan membuat Kue Ka’ak dijemur hingga kering terlebih dahulu sebelum diolah. Selanjutnya, rempah-rempah tersebut disangrai dan digiling.
Rempah-rempah yang sudah dihaluskan kemudian dibuat adonan bersamaan dengan bahan-bahan lain berupa telur ayam kampung, gula, tepung terigu, koya halus, minyak samin, dan mentega. Adonan ini masih harus dibiarkan dengan cara ditutup rapat selama sekitar 10 jam.
Setelah itu, adonan baru bisa dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil untuk kemudian dipanggang menggunakan oven.
Dikutip dari laman NU Online, selain dibuat dalam bentuk kering, kue jenis kukis ini juga bisa dibuat dalam bentuk lunas seperti roti. Caranya dengan menambahkan soda pada adonan supaya mengembang.
Biasanya Kue Ka’ak lunak dikonsumsi sebelum sarapan pagi, yakni dengan cara dinikmati bersama kopi jahe. Kue Ka’ak dicelupkan ke cangkir kopi lalu dimakan. Namun, kini Kue Ka’ak lunak sudah sangat jarang ditemui.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaKue Balok Adalah Salah Satu Jenis Camilan Tradisional Indonesia, Ini Resepnya
Kue Balok adalah salah satu camilan tradisional di Indonesia. Berikut resep dan cara membuatnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaMencicipi Bakso Kuah Rujak yang Unik di Jakarta Timur, Topingnya Pakai Buah Segar
Bakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaRawon, Sajian Ikonik Jawa Timur yang Abadi dalam Budaya dan Tradisi, Ini Asal-usulnya yang Menarik
Rahasia di balik kelezatan rawon tak lepas dari kombinasi rempah-rempah khas Jawa Timur, di antaranya kluwek, kunir, lengkuas, dan laos.
Baca SelengkapnyaResep Kastengel Keju yang Lembut dan Lezat, Cocok untuk Kue Lebaran di Hari yang Fitri
Merdeka.com merangkum informasi tentang resep kastengel keju yang lembut dan lezat untuk hidangan di hari raya Idulfitri
Baca SelengkapnyaMenikmati Bakso Cumi-Cumi Khas Boyolali, Inovasi Unik dengan Bumbu Khas yang Lezat
Rasa daging bakso yang gurih serta kenyalnya cumi menjadi perpaduan rasa yang menggugah selera.
Baca SelengkapnyaMengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.
Baca Selengkapnya