Kota Madiun Punya Kereta Medis Darurat Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (INKA) untuk melakukan pengadaan kereta medis darurat. Kereta bernama Emergency Medical Train (EMT) itu merupakan ruang isolasi penanganan pasien Covid-19.
Pemkot Madiun menjadi daerah pertama yang bekerja sama dengan INKA untuk pengadaan kereta medis darurat.
Lokasi EMT
©2021 Merdeka.com/Dok. Pemkot Madiun
Kereta medis darurat itu terletak di kawasan pabrik INKA. Namun, lokasinya terpisah dari aktivitas operasional sehari-hari perusahaan tersebut. Rute mobil ambulans menuju lokasi EMT juga disediakan khusus dan terpisah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Hanya petugas medis yang dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang diperbolehkan memasuki lokasi EMT.
“Untuk sementara kapasitas kereta medis yang disediakan 48 tempat tidur,” terang Wali Kota Madiun, Maidi, dikutip dari liputan6.com (7/2/2021).
Dari 48 tempat tidur, sebanyak 10 di antaranya diperuntukkan pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.
Fungsi EMT
©2021 Merdeka.com/Dok. Pemkot Madiun
Wali Kota Maidi menjelaskan bahwa kereta medis darurat itu disiapkan sebagai antisipasi jika rumah sakit di kota setempat penuh akibat lonjakan pasien Covid-19.
“Sebenarnya tren Covid-19 di Kota Madiun hari ini sudah turun, tapi buat jaga-jaga,” ujarnya.
Meskipun sudah mempersiapkan langkah antisipatif, Maidi meminta seluruh warga Kota Madiun mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
‘’Kalau warga tidak patuh dan kasus terus bertambah sedang ruang isolasi penuh, apa tidak kasihan. Pemerintah memang berkewajiban menyiapkan dan ini sedang kita upayakan. Tetapi masyarakat juga harus patuh. Jangan maunya sendiri,’’ tegasnya, seperti dikutip madiunkota.go.id (21/1/2021).
Ia meminta masyarakat peduli dengan kondisi penanganan pandemi Covid-19 di lapangan. Paling tidak dengan menjaga diri sendiri dan keluarga agar tidak tertular.
‘’Kalau masyarakat acuh, kasus semakin banyak sedang SDM dan sarananya terbatas. Artinya, penanganan tak akan berjalan maksimal. Sekali lagi, ini tanggung jawab kita bersama. Paling tidak jaga diri sendiri dan keluarga agar tidak sampai tertular. Caranya, ya dengan disiplin protokol kesehatan,’’ pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaTanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaJalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca Selengkapnya